Lihat ke Halaman Asli

Studi Dampak | Desa Wisata Nglanggeran Yogyakarta

Diperbarui: 4 Juli 2018   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Andre Akbar Hidayatullah

8015210002

Studi Dampak Pariwisata

Fakultas Pariwisata, Universitas Pancasila, Jakarta

Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta

Senin 8 mei-12 mei 2017

Kami awalnya belum mengetahui apa itu desa wisata nglanggeran bahkan kami sempat tidak ingin berkunjung ke tempat itu alasannya sangat sederhana, karena tempatnya masih asing di telinga kita. Menurut masyarakat setempat, Nglanggeran berarti kejahatan pasti diketahui. Itu artinya ketika orang lain berbuat sesuatu yang melanggar norma-norma setempat akan dapat diketahui. Lalu, akhirnya kami berangkat ke sana dari sore hari hingga pagi harinya. 

Setibanya di tempat tersebut kami disambut dengan keramah tamahan asli budaya jawa yang begitu melekat pada masyarakat di desa itu. akhirnya kami setelah setengah jam menunggu di gazebo desa wisata nglanggeran, kami di tunut oleh masyarakat setempat yang mengelola desa wisata nglanggeran ke homestay untuk menginap beberapa hari. Homestay tersebut dikelola oleh masyarakat setempat.

Di hari pertama kami di bimbing untuk sedikit mengenal budaya jawa yang khas mulai dari pengucapan kata perkata ingin bahasa jawa. Lalu setelah itu kami melihat-lihat alam sekitar yang memang menurut saya pribadi masih khas desa dan belum tersentuh oleh asing. 

Hal yang menarik adalah ketika saya mengetahui dari beberapa sambutan dari pihak pengelola desa wisata nglanggeran bahwa desa wisata nglanggeran adalah desa wisata terbaik di ASEAN pada tahun 2016. WOW, itu yang membuat kami tidak menyesal termasuk saya pribadi berkunjung ke desa wisata Nglanggeran.

Di hari kedua kami melihat beberapa masyarakat  dalam budidaya susu etawa dan cokelat khas nglanggeran dan mencicipi keaslian dari produk makanan khas desa wisata nglanggeran tersebut, bahkan kami melihat beberapa turis untuk membeli cokelat asli desa wisata nglanggeran tersebut dan sore harinya kami mengunjungi tempat yaitu embung nglanggeran, sepintas tidak ada yang menarik akan tetapi saat kami sampai ke puncaknya, tempat tersebut memiliki  spot-spot foto yang menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline