Para penggiat pendidikan pasti pernah mendengar Teori Piramida Maslow. Ada yang menarik dalam Piramida Maslow nomor 4, yaitu Esteem Needs atau disebut juga Kebutuhan Penghargaan. Pengertian "Penghargaan" di sini tidak semata-mata hanya berupa hadiah, pujian, pencapaian, piala, pangkat, gelar, atau lainnya. Tapi lebih kepada bagaimana seseorang memandang dirinya berharga.
Lantas, bagaimana membantu seseorang memenuhi kebutuhan tersebut? Banyak yang berpikir bahwa jika seseorang melakukan sesuatu dengan baik, maka pemberian pujian, hadiah, pengakuan, penghargaan atau lainnya dapat menumbuhkan Self-Esteem dari orang tersebut. Tapi apakah pemenuhan Esteem Needs tersebut akan selalu seperti ini?
Menghasilkan Pencapaian > Mendapatkan Penghargaan > Esteem Needs terpenuhi
Bisakah Esteem Needs terpenuhi walaupun seseorang belum menghasilkan prestasi atau sesuatu yang baik?
Di sinilah hal menarik dimulai. Yaitu: mendapatkan kepercayaan. Hal ini dapat mengubah alur pemenuhan Esteem Needs menjadi:
Mendapatkan Kepercayaan > Esteem Needs terpenuhi > Menghasilkan Pencapaian
Misalnya, seorang murid yang mendapat ucapan dari gurunya: "Ibu percaya Kamu itu pintar. Kamu pasti bisa mengerjakannya." Kepercayaan yang diberikan guru tersebut dapat memengaruhi pandangan murid tentang dirinya sendiri. Murid tersebut akan memandang dirinya mempunyai kemampuan, yang akhirnya akan memengaruhi perilakunya ke arah yang lebih baik. Ucapan dari guru tersebut telah membangun Self-Esteem dari murid, dan contoh ini disebut sebagai Pygmalion Effect.
Dengan demikian, pemenuhan Esteem Needs tidak hanya bisa dilakukan jika seseorang sudah menghasilkan prestasi atau sesuatu yang baik. Namun juga bisa dipenuhi sebelum seseorang memiliki prestasi. Caranya? Dengan memberikan orang tersebut kepercayaan terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H