Lihat ke Halaman Asli

FIRITRI

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Dongeng Cerminan Tingginya Peradaban, Bagaimana Mojokerto?

Diperbarui: 20 Maret 2021   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Hari dongeng sedunia... bagaimana Mojokerto?

Pernah ada dongeng yang populer dan dongeng asli Mojokerto ini menyebar hingga Asia Tenggara. Bahkan sampai sekarang dongeng ini dijadikan penarik wisatawan di Thailand, Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya.

Kita....?? seolah hilang. Padahal Peneliti-peneliti top dunia...seperti Hadi Sidomulyo dari Inggris.....Lydia Kieven dari Jerman..Adrian Vicker dari Aussie...getol dengan dongeng ini.

Ceritanya bagaimana sih...
Begini ceritanya.

Dongeng itu kan cerita yang tidak benar-benar tejadi yang berisi tentang petualangan yang penuh imajinasi dan terkadang tidak masuk akal dengan menampilkan situasi dan para tokoh yang luar biasa/ goib.

Fungsinya bukan hanya memberikan hiburan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu.

Dongeng dipandang sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai, dan untuk masyarakat lama itu dapat dipandang sebagai satu-satunya cara. Sesuai dengan keberadaan misi tersebut, dongeng mengandung ajaran moral. 

Dongeng sering mengisahkan penderitaan tokoh, namun karena kejujuran tokoh tersebut mendapat imbalan yang menyenangkan. Sebaliknya tokoh jahat pasti mendapat hukuman.

Saat ini dongeng hampir hilang di sekitar kita

Tetapi di belahan dunia lain....Jepang, Korea, Amerika, China dan lainnya terus mengembangkan dongeng dengan kisah kekinian. Kok Tahu??
"Dari You tube laaaah..."

Kalau dulu ada jenis dongeng Fabel dengan tokoh-tokoh hewan seperti si kancil mencuri mentimun (fabel atau animal tales) ada juga Dongeng biasa (orninary tales) yang mengangkat tentang penyihir, raksasa, roman dan anekdot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline