Lihat ke Halaman Asli

Andre Situmorang

PhD Student, Juventini

Hari Baik Yamaha, Hari Buruk Honda dan Ducati

Diperbarui: 10 April 2017   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi Vinales usai menang di Argentina (bola.net)

Balapan kedua MotoGP digelar dini hari tadi (waktu Indonesia) di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina. Maverick Vinales yang start dari urutan ke-6 berhasil finis di posisi terdepan, diikuti rekan setimnya Valentino Rossi dan pembalap Inggris Cal Crutchlow melengkapi podium. Start dari posisi terdepan (pole position), Marc Marquez tidak dapat finis karena terjatuh di lap ke-6 dan tak dapat melanjutkan lomba.

Dini hari tadi menjadi hari baik bagi para pembalap Yamaha, tidak hanya tim utama yang mampu menyapu urutan finis terdepan tetapi juga pembalap dari tim satelit, yakni para rider Yamaha Tech 3 Johann Zarco dan Jonas Folger. Mungkin man of the race pantas disematkan pada juara Moto2 musim lalu, Johann Zarco, memulai balapan dari posisi 14, dia mampu finis ke-5 di belakang Alvaro Bautista. Zarco mampu finis pertama kalinya di ajang MotoGP setelah sebelumnya gagal finis di seri pertama di Qatar. Jonas Folger, rekan setim Zarco yang juga merupakan debutan di ajang MotoGP memperbaiki catatan finisnya ke posisi 6 di belakang rekannya itu.

Hujan yang mewarnai sesi latihan bebas ke-4 dan kualifikasi balapan pada hari Sabtu membuat urutan balapan pada hari Minggu terlihat aneh. Karel Abraham untuk pertama kalinya bisa start dari garis terdepan. Pembalap tim Aspar ini memulai lomba dari samping Marc Marquez. Cal Crutchlow start dari posisi 3. Sang jagoan hujan, Danilo Petrucci start dari posisi 4. Dani Pedrosa dan Maverick Vinales berurutan di posisi 5 dan 6. Valentino Rossi start di posisi 7.

Hari buruk Ducati sudah terlihat di awal lomba. Memulai balapan dari posisi 16, Jorge Lorenzo bahkan tidak sampai pada tikungan kedua. Di tikungan pertama dia sudah bersenggolan dengan motor Andrea Iannone yang menyebabkannya tergelincir dan tak dapat melanjutkan lomba. Andre “The Maniac” Iannone sendiri tertangkap melakukan jumping start, sehingga harus mendapatkan penalti drive through ke pit di pertengahan lomba. 

Pembalap Suzuki Ecstar ini akhirnya finis di peringkat 16. Menemani Ducati, Honda juga mendapatkan hasil buruk di balapan kali ini. Hal itu terlihat ketika Marc Marquez yang terjatuh di tikungan kedua putaran ke-6. Melakukan start dengan bersih, Marquez dapat memperlebar jarak hingga 1,7 detik di depan peringkat kedua yang waktu itu ditempati Cal Crutchlow. Pemilihan ban depan tipe keras mengakibatkan daya cengkram ban pada aspal tidak begitu baik. Grip ban tipe keras memang lebih lambat dan sangat dipengaruhi suhu aspal dibandingkan tipe ban yang lebih lunak. Terjatuhnya Marquez menjadi buah manis bagi Vinales yang berhasil menyusul Crutchlow untuk memimpin lomba dan mengakhirinya di posisi terdepan. (Baca juga di sini)

Marquez terjatuh di Argentina (bola.liputan6.com)

Ducati dan Honda sama-sama tidak bisa menempatkan satu pun pembalapnya di garis finis. Setelah Lorenzo dan Marquez yang terjatuh, rekan kedua pembalap tersebut juga mengalami hal serupa. Dani Pedrosa, rekan Marquez di tim utama Honda Repsol juga terjatuh di tempat yang sama dengan Marquez. Kesalahan yang kurang lebih sama dengan rekannya membuat Pedrosa mengakhiri lomba lebih awal di putaran ke-13. Andrea Dovisiozo, rekan Lorenzo di Ducati bertubrukan dengan Alex Espargaro di lap berikutnya melengkapi duka Ducati. Wajah Honda diselamatkan pembalapnya di tim satelit LCR Honda, Cal Crutchlow yang mampu finis di posisi 3. Cal tidak mampu menghadang duo Yamaha Vinales and Rossi yang finis 1-2.

Kemenangan Vinales ini membuatnya nyaman di puncak klasemen pembalap dengan raihan sempuran dari dua balapan, meraih 50 poin. Disusul Rossi di tempat kedua dengan selisih 14 poin. Balapan berikutnya akan dilaksanakan di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 23 April 2017. Marc “Captain America” Marquez adalah raja di sini. Total 4 balapan yang digelar di sini, Marquez menyapu bersih semuanya dengan selalu finis terdepan. Menarik untuk disimak persaingan sang raja dengan pangeran yang sedang naik daun, Maverick Vinales di balapan berikutnya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline