Lihat ke Halaman Asli

Kemajemukan Indonesia

Diperbarui: 5 Desember 2016   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajemukan atau biasanya disebut pluralitas adalah sebagai kontraposisi dari singularitas. Pluralitas mengindikasikan adanya suatu situasi yang terdiri dari kejamakan bukan ketunggalan. Pengertian masyarakat majemuk menurut clifford geertz masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi-bagi kedalam sub-sub sistim yang relatif berdiri sendiri-sendiri, dan setiap sub sistim terikat kepada sistimnya masing-masing oleh unsur-unsur yang bersifat primodial. Seperti Indonesia, Indonesia adalah Negara yang kaya. Terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama. Masing-masing suku pasti memiliki pola pikir dan adatnya sendiri. Begitu juga dengan etnis dan agama.

Tetapi Indonesia memiliki moto atau semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu. Berbeda-beda atau beraneka ragam tetapi tetap satu atau bersama. Meskipun Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, etnis dan agama. Indonesia tetap menegakkan hidup secara demokratis, mengakui akan martabat yang sama, menghormati akan keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia, dan bertekad untuk membangun Indonesia kedalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia penuh dengan semangat NKRI. Bagi pejuang Negara Indonesia, NKRI adalah harga mati dan itu tidak bisa diganggu gugat.

Sebagai pejuang penerus bangsa Indonesia kita harus sadar bahwa kita tidak hidup sendirian, dan sebagai homo sapiens kita harus sadar bahwa kita butuh bantuan orang lain. Begitu juga dengan individu yang lain, hal yang tidak mungkin kalau kita bisa bertahan hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Marilah kita bertekad di dalam kemajemukan Indonesia kita dapat mengembangkan semangat NKRI. NKRI harga mati!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline