PEMAHAMAN KEAMANAN PANGAN
Kartika Zenithia Liveranny, Dedin Finatsiyatull Rosida, Nesha Aulia Septianty, Caezario Budi Kurniawan, Andre Julian
Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik
UPN “Veteran” Jawa Timur
Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya
Email : dedinbahrudin@gmail.com
Makanan yang aman adalah makanan yang tidak menimbulkan efek negatif pada konsumennya, Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan menjalankan perannya dengan baik dalam menjaga keamanan pangan. Hal ini dimulai dari produksi bahan mentah hingga sampai ke konsumen. Produsen pangan yang memiliki konsep dasar keamanan pangan mampu menghasilkan bahan baku yang berkualitas tanpa bahan berbahaya, sehingga berpengaruh positif terhadap keamanan pangan. Produsen makanan juga bertugas menghasilkan bahan baku yang berkualitas dengan cita rasa, tekstur, kesegaran dan nilai gizi yang tinggi.
Selain itu terdapat Industri makanan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa makanan yang dipasarkannya aman, layak untuk dikonsumsi manusia, dan memenuhi persyaratan peraturan negara tempat produk itu dipasarkan. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, industri pangan dituntut untuk memiliki sistem jaminan keamanan pangan yang terintegrasi. Model sistem ini terdiri dari kombinasi 3 hal yaitu Codes of Good Practices, HACCP, dan sistem verifikasi.