Lihat ke Halaman Asli

Andre Julian

Mahasiswa

Pemahaman Keamanan Pangan

Diperbarui: 27 November 2021   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PEMAHAMAN KEAMANAN PANGAN

 

Kartika Zenithia Liveranny, Dedin Finatsiyatull Rosida, Nesha Aulia Septianty, Caezario Budi Kurniawan, Andre Julian

Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik

UPN “Veteran” Jawa Timur

Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya

Email : dedinbahrudin@gmail.com 

 

 

Makanan yang aman adalah makanan yang tidak menimbulkan efek negatif pada konsumennya, Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan menjalankan perannya dengan baik dalam menjaga keamanan pangan. Hal ini dimulai dari produksi bahan mentah hingga sampai ke konsumen. Produsen pangan yang memiliki konsep dasar keamanan pangan mampu menghasilkan bahan baku yang berkualitas tanpa bahan berbahaya, sehingga berpengaruh positif terhadap keamanan pangan. Produsen makanan juga bertugas menghasilkan bahan baku yang berkualitas dengan cita rasa, tekstur, kesegaran dan nilai gizi yang tinggi.

Selain itu terdapat Industri makanan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa makanan yang dipasarkannya aman, layak untuk dikonsumsi manusia, dan memenuhi persyaratan peraturan negara tempat produk itu dipasarkan. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, industri pangan dituntut untuk memiliki sistem jaminan keamanan pangan yang terintegrasi. Model sistem ini terdiri dari kombinasi 3 hal yaitu Codes of Good Practices, HACCP, dan sistem verifikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline