Setelah mengalami keterlambatan berangkat kurang lebih 3 jam dari terminal 2 Dubai, akhirnya Boeing 737-800 Flydubai yang mengangkut kami berangkat dan tiba di Bandara Borj El Arab, Alexandria, Mesir.
[caption id="attachment_318816" align="aligncenter" width="450" caption="Borj El Arab - Alexandria, dokpri"][/caption]
Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir adalah kota yang didirikan Alexander Agung dan mendapatkan julukan indah sebagai “Permata Mediterania”. Walaupun mungkin sulit membayangkan hal tersebut saat ini kalau datang menginjakkan kaki di Alexandria, cukuplah tinggal berusaha meyakininya saja. Satu jam lebih terbuang waktu menunggu verifikasi paspor di Bandara Borj El Arab. Sekilas yang kami tangkap dari petugas agen perjalanan lokal yang menangani kami, memang jarang rombongan wisatawan seperti kami yang masuk ke Mesir melalui Alexandria seperti yang kami lakukan. Normalnya melalui Kairo.
[caption id="attachment_318817" align="aligncenter" width="450" caption="Pelataran Parkir Kendaraan Borj El Arab - dokpri"]
[/caption]
Selain menunggu waktu verifikasi paspor yang cukup memakan waktu, ada lagi urusan diskusi kalau tidak dapat disebut perdebatan panjang antara agen perjalanan lokal dengan petugas bandara yang kami duga pasti urusan “business as usual”. Tapi memasuki Mesir melalui Alexandria memiliki pengalaman berharga jika saja tidak ada keterlambatan berangkat Flydubai dan petugas imigrasi serta bandara Borj El Arab yang bertele-tele - karena masalah tersebutlah, ditambah lagi masa puasa dan menjelang berbuka puasa - kunjungan ke Perpustakaan Alexandria yang historis (didirikan sekitar awal abad ke-3 SM) dan pernah menjadi perpustakaan terbesar di dunia, tidak dapat direalisasikan.
Emang Mesir udah aman bro Andre Jayaprana ? Ada seorang sahabat yang menghubungi melalui facebook saat itu. Hari sudah petang saat memasuki pusat kota Alexandria di tepi laut Mediterania itu dan jika melihat bagaimana jeep patroli polisi berseliweran di jalan raya kota mungkin belum begitu menegaskan situasi keamanan Mesir. Tapi masalahnya jika di bagian belakang jeep patroli yang terbuka, berdiri seorang polisi berpakaian hitam dengan penutup wajah warna hitam, postur high-alert serta mengarahkan senapan otomatis siap bidik ? Hmm…kujawab saja sejujurnya: tetep harus hati-hati bro…
[caption id="attachment_318818" align="aligncenter" width="450" caption="View satu sudut Kota Alexandria dari La Sirene Coffee Shop - dokpri"]
[/caption]
Ahlan wa Sahlan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H