Laut Galilea (Sea of Galilee) adalah danau sumber air tawar utama bagi Israel. Percaya atau tidak, danau ini merupakan danau air tawar yang paling rendah posisinya di permukaan bumi. Jadi ini sebenarnya laut atau danau ya ? Tidak perlu bingung dengan nama. Memang untuk ukuran Israel, danau ini sudah begitu luasnya. Tapi jangan bandingkan dengan Danau Toba kita yang hampir 7 kali luas Laut Galilea ini ya, walaupun namanya bukan Laut Toba.
[caption id="attachment_320501" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Makan siang di Restoran Ikan Petrus"][/caption]
[caption id="attachment_320502" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Sea of Galilee, sunrise"]
[/caption]
[caption id="attachment_320503" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Panorama, Sea of Galilee"]
[/caption]
Karena beberapa wilayah terkenal berlokasi di sekitar Laut Galilea ini misalnya Kinneret dan Tiberias, maka cukup umum juga disebut Danau Kinneret atau Danau Tiberias.
Terlalu banyak tempat bersejarah sekaligus mengandung nilai spiritual di wilayah sekitar Laut Galilea ini. Terutama bagi umat Kristen, lokasi ini adalah lokasi dimana Yesus banyak membuat mukjizat pada zamannya. Bahkan murid Yesus yang sangat terkenal disebut si batu karang itu adalah seorang nelayan yang mencari nafkah di danau ini. Si batu karang itu adalah Petrus yang saat ini tahtanya dilanjutkan oleh Papa Francesco (Paus yang bertahta sekarang).
[caption id="attachment_320504" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Gereja Primacy of St. Peter di tepi danau, di dalamnya terdapat Mensa Christi"]
[/caption]
[caption id="attachment_320505" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Mensa Christi adalah bebatuan yang dipercaya digunakan sebagai tempat Yesus dan para muridnya untuk makan pagi menyantap roti dan ikan di tepi danau"]
[/caption]
Soal Petrus yang seorang nelayan penjala ikan ini, selain secara historis, religius dan spiritual memang tetap abadi sampai sekarang. Dan satu hal yang menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis saat ini adalah Ikan Petrus.
[caption id="attachment_320506" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Restoran Ikan Petrus"]
[/caption]
[caption id="attachment_320507" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - appetizer sebelum menyantap ikan goreng"]
[/caption]
Petrus sang nelayan dan murid Yesus memang sudah tiada sekarang, tapi Ikan Petrus yang dipercaya juga dijala oleh Petrus sang nelayan dan disantap oleh Yesus dan para murid-Nya hampir 2000 tahun silam juga adalah jenis ikan yang kami santap siang itu di Restoran Ikan Petrus di tepi Laut Galilea. Percaya atau tidak ?
Bukan masalah apakah jenis ikan itu masih bertahan hampir 2000 tahun dan kini bisa kita goreng dan santap dengan siraman jeruk lemon dan nasi putih hangat. Nah ada yang tahu ikan apakah itu ?
[caption id="attachment_320508" align="aligncenter" width="520" caption="Dokumen Pribadi - Ada yang tahu jenis ikan ini ?"]
[/caption]
Bon appétit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H