Oleh: Andra Akbar Wicaksono
Dia tak terlihat
Dirasakan saja tak mampu
Datang tak di undang
Bak angin yang berhembus dari samudra
Bertamu tanpa permisi
Datang langsung membawa keramaian
Satu persatu terjatuh karenanya
Kami tidak senang
Kami takut
Dan ingin dia pulang
Bahkan tak ingin dia kembali
Dia adalah corona
Yang menyerang imun siapa saja
Tak mengenal muda maupun tua
Tak mengenal balita maupun anak kecil
Tak mengenal kaya atau miskin
Tidak tahu berasal dari mana dia
Menyerang Indonesia kami tercinta
Sekarang di rudung badai
Patahan rantai pun jatuh
Lirih-lirih daun mulai bersamayam kalbu
Sederet nama hanya dengen kenangan
Duka dimana-mana
Corona
Cepatlah pulang
Cukup bertamu dan beranjaklah pergi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H