Kelompok KKN – T 10 Universitas Muhammadiyah Jember melakukan pendampingan di posyandu Moris Non yang beralamat di dusun wadaan desa kalipepe kecamatan yosowilagun kabupaten Lumajang. Jumat 18 agustus 2023. Kelompok KKN- T 10 Unmuh Jember telah Menemukan Program poasyandu untuk mencegah terjadinya cacingan pada anak dan juga bisa mengurangi kondisi stunting pada anak usia 0 – 5 tahun, sehingga tercipta generasi yang sehat dan cerdas.
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang dapat ditularkan melalui berbagai cara, seperti makanan atau minuman yang tercemar telur cacing dan tanah. Faktor penyebab cacingan dapat disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk, tidak memotong kuku, kebersihan diri yang kurang terjaga, pemukiman padat dan lembab dan air yang kurang bersih. Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan pemberian obat cacing secara rutin. Cacingan ini menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan gizi,kecerdasan dan gangguan pertumbuhan.
Penyakit cacingan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia terutama penyakit cacingan yang dikeluarkan melalui tanah yaitu Ascaris Lumbricoides (cacing gelang), Trichuris Trichiura (cacing cambuk) dan Ancylostoma Duodenale, Necator Americanus (cacing tambang). Lebih dari 1,5 milyar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi cacing ini. Prevalensi cacingan di Indonesia berfariasi antara 2,5%-62%.
Pada hari Jumat, 18 Agustus 2023 pukul 09.00-11.00 WIB, mahasiswa KKN-T 10 Unmuh Jember ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu untuk pemberian obat cacing dengan urutan ibu-ibu dari anak membawa buku KIA atau buku kesehatan ibu dan anak setelah itu dimulai dengan pengukuran tinggi badan lalu penimbangan berat badan anak oleh petugas Posyandu Kalipepe Lumajang. Dalam kegiatan tersebut tertuju pada anak usia 0 – 5 tahun yang berada di Dusun Wadaan Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun. Kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap 6 bulan sekali, obat cacing yang diberikan yaitu Albendazole dengan dosis 400 mg atau 1 tablet pada anak diatas usia 2 tahun. Kegiatan tersebut tentu saja memiliki dampak positif bagi kesehatan anak-anak kedepannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI