Lihat ke Halaman Asli

Happy Listening | @andradonatta

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seringkali kita terkagum kagum dengan kepintaran dan kecerdasan seseorang yang ditunjukkan dari cara bicaranya. Mereka mampu menyampaikan banyak hal baik di tv, radio atau media massa lainnya dengan kemampuan komunikasinya yang luar biasa. Banyak juga diantara mereka yang mampu menghipnotis audience nya dengan kalimat kalimat yang mengandung makna yang dalam. Mereka memiliki kemampuan dan kehebatannya untuk berbicara dan menyampaikan apa yang ada di dalam benaknya.

Bagi sebagian orang hal tersebut membuat mereka minder. Mereka merasa tidak memiliki kecerdasan dan kehebatan yang sama dengan orang orang yang pandai berbicara. Alasan yang sering muncul beragam, namun sebagian besar mengatakan saya tidak pandai bicara, saya tidak sehebat mereka, dll.

Suatu ketika, saya bertemu dengan seorang sahabat dan dia tidak bersedia untuk disebutkan namanya. Dia termasuk orang yang pendiam dan tidak terlalu menonjol. Sehari harinya dia jarang bicara dan lebih sering menulis. Namun yang saya kagumi dari beliau adalah saat beliau menyempatkan dirinya untuk berbincang bincang dengan saya. Dari apa yang disampaikannya, saya kaget bahwa beliau memiliki wawasan yang luar biasa. Bahkan saya merasa beliau lebih cerdas dan pandai dari saya melalui apa yang disampaikannya. Kecerdasannya dituangkan dalam tulisan tulisannya yang dibaca oleh ribuan orang baik di website maupun di media massa lainnya. Lalu saya bertanya kepada beliau, bagaimana anda bisa memiliki wawasan sebanyak itu? Jawaban beliau sangat tidak terduga duga.

Beliau mengatakan bahwa justru seseorang akan banyak belajar bukan saat dia bicara namun saat dia mendengar. Dengan aktif mendengarkan saya justru banyak mendapat masukan dan input akan hal hal yang tidak saya ketahui sebelumnya. Dengan mendengar saya mengetahui hal hal yang dipirkan orang lain. Bahkan hanya dengan diam dan mendengar saja, banyak orang bersedia membantu saya dengan sukarela.

Saudaraku, terkadang saat banyak orang bicara untuk saling bersaing kepintaran, ada saatnya kita justru mendengar untuk menambah kepintaran. Karena dalam komunikasi tidak hanya dibutuhkan orang yang pandai bicara namun juga dibutuhkan seseorang yang pandai mendengar karena bicara seseorang tidak akan berguna saat tidak ada yang mendengarkan. Happy listening...

Ingin dapat artikel motivasi ? Kunjungi www.andradonatta.com

Salam komunikatif,

Andra Donatta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline