Lihat ke Halaman Asli

Hadapi Yang Besar | @andradonatta

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat kita menghadapi kenyataan akan dikeroyok oleh segerombolan orang, apa yang harus lakukan ? Jawaban dari pertanyaan ini ada dua. Yang pertama, jika memungkinkan larilah sekuat tenaga yang anda miliki untuk menghindari gerombolan tersebut. Jawaban kedua, jika tidak memungkinkan untuk lari, maka hadapilah yang paling besar terlebih dahulu. Bagaimana logikanya dan apa makna dari situasi diatas ?

Sahabat komunikatif, jawaban dari pertanyaan diatas sangat masuk akal sekali. Sehebat apapun kita dalam bela diri, peluang kita untuk selamat dari keroyokan orang banyak sangat kecil. Jadi lari bukan berarti takut, tapi lari juga satu bagian dari bela diri untuk menghindar dari maut dan membela diri kita agar selamat.

Lalu jawaban yang kedua juga bisa dilogikakan. Biasanya kalo kita menghadapi yang kecil terlebih dahulu, maka yang besar akan datang dengan cepat untuk membantu sehingga peluang kita untuk memenangkan pertarungan semakin kecil. Namun jika kita menghadapi yang besar terlebih dahulu, maka yang kecil akan menunggu dan melihat hasilnya. Jika kita kalah maka yang kecil tidak akan bertindak lagi dan jika kita menang melawan yang besar, maka yang kecil akan berpikir dua kali untuk menyerang kita.

Begitu juga dalam kehidupan. Sebaik baik pribadi adalah orang yang mampu melakukan tindakan preventif untuk menghindari masalah. Pribadi seperti ini selalu santun dalam perkataan, sopan dalam perilaku dan ramah dalam bertindak. Pribadi ini lebih banyak hadir untuk memberikan manfaat bagi orang lain daripada memberi masalah. Sikap seperti ini berpeluang besar bagi seseorang untuk terhindar dari masalah.

Tapi tak dapat dipungkiri, jika kita sudah berusaha menghindar dari masalah dan masalah itu tetap datang, maka hadapilah masalah tersebut. Mulailah dengan menghadapi masalah yang paling besar terlebih dahulu, karena bisa jadi dengan menyelesaikan satu masalah yang besar akan menyelesaikan juga masalah yang kecil kecil. Namun jika kita justru sibuk menyelesaikan masalah yang kecil, maka masalah yang besar akan menjadi pengurang semangat kita untuk bertindak.

Sahabat komunikatif yang baik hatinya, mari mulai berfokus pada hal hal yang besar saja yang menjadikan kita menjadi orang besar nantinya dan tidak usah menghabiskan tenaga untuk sibuk mengurusi hal hal yang kecil, remeh dan tidak membesarkan kita.

Ingin mendapat artikel motivasi lebih banyak ? Kunjungi www.andradonatta.com

Salam komunikatif,

Andra Donatta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline