Lihat ke Halaman Asli

Andra maulana

Pria yg bertanggung jawab terhadap keluarga

Keputusan Habib Rizieq Menyerahkan Diri Menyelamatkan FPI

Diperbarui: 18 Desember 2020   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Keputusan untuk melempar handuk ke arena pertarungan oleh habieb rizieq shihab adalah keputusan yg sangat sangat tepat.
Bagaimana tidak, seandainya habieb rizieq terus berupaya untuk melanjutkan langkah bidak catur nya ke depan, maka bukan tidak mungkin ada banyak pion pion putih yg berguguran.

Bisa di bayangkan,seandainya habib rizieq tidak menyerahkan diri ke polda metro jaya pada sabtu pagi tgl 12 desember 2020, sementara pada tgl 10 desember atau 2 hari sebelumnya Polda metro jaya menetapkan habib rizik sebagai tersangka bersama dengan ke 5 rekannya atas dugaan pelanggaran pasal 160 dan pasal 216.

ditambah lagi, 3 hari sebelum habib rizik di tetapkan sebagai tersangka, 6 orang laskar khusus FPI di tembak mati polisi di jalan tol jakarta-cikampek di KM 50.

Walaupun pihak kepolisian memiliki banyak bukti yang kuat,namun Kronologi dari peristiwa ini masih simpang siur. Menurut keterangan polisi, aparat terpaksa menembak laskar FPI karena berusaha menyerang polisi dengan senjata api dan senjata tajam.Sedangkan menurut pihak FPI, keterangan polisi tersebut tidaklah benar.

Bahkan munarman,sekretaris umum FPI membantah dengan keras dan menyatakan bahwa Laskar FPI terbiasa dengan tangan kosong,menurut munarman apa yg di lakukan oleh Pihak kepolisian adalah sebuah Pembantaian dan pelanggaran HAM berat.

Kita kembali ke seandainya,habib riziek tidak menyerahkan diri dan malah melakukan perlawanan yg seperti biasanya dilakukan,dimana karakter habib riziek yang keras,berani dan seperti nya urat takut nya sudah putus.

selama ini selalu melakukan perlawanan kepada pemerintah meskipun sedang terasing di negeri orang.

Maka langkah Pihak kepolisian yang paling mungkin dilakukan adalah melakukan penangkapan ke Pondok pesantren Markaz syariah milik habib riziek dimana lokasi terakhir habieb riziek berada sebelum menyerahkan diri,penangkapan akan dilakukan dengan atau tanpa perlawanan.

Namun jika mengingat kondisi psikologi dari masa FPI yang baru saja kehilangan 6 orang anggota nya, maka perlawanan atau bentrokan akan sangat sulit untuk di hindarkan.

akan terjadi pertempuran tidak seimbang di megamendung,dan siapapun bisa saja menjadi korban. sekaligus melegitimasi bahwa FPI adalah organisasi ekstrim, radikal dan teroris.

Di dukung dengan narasi narasi yg sudah mulai terbangun, dimana beredar foto foto lama simpatisan FPI banyak bertebaran dengan membawa senjata,video video tindak kekerasan yang di lakukan FPI kembali bermunculan,bahkan ada video anggota FPI yg sedang LATIHAN praktek menggorok leher orang pun kembali viral.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline