Lihat ke Halaman Asli

Antara Aku dan si Ibu

Diperbarui: 31 Oktober 2021   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Masih ingat di dalam ingatanku tentang tragedi beberapa tahun lalu saat ku kerap sekali ngojek malam (ngalong). Awalnya tiada ku merasa aneh pada hari itu, hanya menunggu orderan masuk saat malam hingga pagi. Tiada orderan mengunjungi pada aplikasi ku, maka itu terus saja ku hisap rokok di pinggir jalan kota Bekasi dengan segelas kopi yang sudah hampir habis. Tiba-tiba sekitar pukul 04.00 pagi, suara dari toa masjid terdengar ditelingaku dengan bersamaan masuknya orderan di aplikasi ojek ku. Tanpa pikir panjang langsung saja ku pencet tombol terima menandakan aku menerima orderan tersebut.

Tak lama kemudian muncul pesan pada aplikasi tersebut, sontak saja aku buka isi pesannya pada fitur aplikasinya.


"Selamat pagi mas, tolong jemput ibu saya ya"


Aku balas saja dengan sigap, "oke siap, mohon ditunggu saya akan datang". Tak ada hal mencurigakan saat itu.

Selang beberapa waktu kemudian muncul pesan kembali pada fitur chat diaplilasi ojek online "Pak patokannya ada ATM Center belok kiri, lurus saja sampai polisi tidur ketiga". 

Ah tidak begitu sulit menemukan lokasi penjemputan, karena memang lokasi sesuai dengan yang tertera pada aplikasi. Setelah sesampainya disana tepat pada polisi tidur ketiga, tidak ada seorangpun berada di lokasi tersebut. 

Maka dari itu aku tunggu saja mungkin sedang siap-siap. Kembali ku bakar rokok sembari menunggu ibu dari si pengorder tersebut. Hingga rokok tinggal setengah batang, terdengar dari belakang ku ada seorang ibu-ibu memanggil.

"mas ojek, mas ojek ini saya yang order".

 Sontak saja aku menoleh ke arah suara itu berasal, benar saja ada dua ibu-ibu perlaham menghampiri ku.

Aku sangat kaget karena kedua ibu itu adalah tuna netra, seorang tuna netra menuntun tuna netra. 

Melihat kejadian  itu tanpa sadar ku berkata "iya bu saya adalah ojeknya"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline