Lihat ke Halaman Asli

Ando Ajo

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Kudendangkan untukmu

Diperbarui: 20 April 2016   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi; Nelayan Berangkat Melaut - by; http://cdn-2.tstatic.net/pekanbaru/"][/caption]

Mentari di kaki langit merah tembaga, membias rona di kulit samudra. Perlahan turun beringsut pulang, menyisakan mahligai megah jingga di langit petang.

Dengarlah kawanseruan ombak menepi, siul camar yang satu per satu kembali ke sarang. Pada sapuan membuai sang bayu. Masih ada sisa kehidupan, untukmu untukku untuk kita semua.

Lepaskan ikatan lepaslah buhul, hela sampan serta perahu. Dayunglah kayuhlah, hingga ke tengah lautan anugerah. Siapkan jaring siapkan pukat. Jahitkan apa yang rusak, satukan apa yang terpisah.

Kayuhlah dayunglah, dengan segala keringat usaha bermadah. Lihat langit begitu megah, bertakhta awan laksana sisik-sisik ikan. Lihatlah bulan telah mengintip keheningan, tanpa terang agar hasilmu tiada berkurang.

Lemparkan jaring tautkan pukat, sebungkus tembakau penyela penat. Lintinglah gulunglah, sebagai teman teh yang tak lagi hangat. Lihatlah pada hasil yang ‘kan didapat. Jangan sedih jangan mengumpat, Dzat Yang Agung Mahamelihat pada apa yang engkau tak sempat.

Bila di barat tiada hasil, beralihlah ke timur. Dayungkan lagi sampanmu, kayuhkan lagi perahumu, hingga nanti asamu tertumbukdi sana syukur dalam sujud bertumpu.

Jangan adukan jangan hiraukan, pada deru yang menggebubu. Akan ayunan kencang di tengah gelombang. Tetapkan tegar tubuh menghadang, sebab kematian hanya teman perjalanan pulang.

Sebentar lagi mentari kembali menyapa. Lihatlah angin tak lagi hendak bermain. Gulunglah pukat simpanlah jaring, kumpulkan satukanlah hasil keringat yang belum kering. Dayunglah sampan kayuhlah perahu menuju tepian, di mana anak-istrimu menunggu dengan segala harap segala doa segala

Dan hadirkanlah senyum kawanpada tunduknya kehidupan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline