Lihat ke Halaman Asli

Ando Ajo

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Apa yang Kaucari?

Diperbarui: 20 April 2016   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi; Dakwahlah Dengan Ajakan Kebaikan, Bukan Caci dan Makian - by; muhammadiyah.or.id"][/caption]

Aku utarakala berhembus angin surga. Pada sesuatu yang lebih berharga, pada rupa, pada harta di lain cerita. Berpikir hidup abadi selamanya, tak hendak mendengar tulusnya kata pada lain manusia. Tak hendak memandang pada yang derita. Tiada asa kecuali takhta. Ahh, tentu saja, tubuh-tubuh molek wanita.

Dan akubangga.

Aku timurkala semuanya terasa samar dan mata inilamur. Berkilah tak ingin tersungkur, biarkan saja mereka berendah muka atau tafakur. Tidak penting tiada kuukur. Asal diri tetap bisa nyenyak tidur, kesenangan terpenuhi terhibur. Dan biarkan mereka memeras keringat lembur, asal lahanku selalu subur, memenuhi perut yang gembur.

Dan aku tertawa dalam kufur.

Aku selatantak peduli pada semua tingkah berlainan. Persetan. Asal ada sedikit embus kesegaran, tiada peduli sahabat rekan sejawan, khianati saja asal terpenuhi kantong keinginan. Ambisi tiada berkesudahan. Siang malaikat pengulur bantuan, malam pula rupa berubah iblis jelmaan.

Dan akumenikmati hidup dalam kesenangan.

Aku baratkala terpenuhi semua yang tersurat hingga tersirat, dan akutercekat. Ke mana semua keangkuhan yang pernah kuperalat? Jiwa-jiwa yang begitu gampangnya kukhianat? Tertunduksadarkah diri selama ini bejat? Menangis dalam geliat, percumatiada yang hendak berjabat.

Sudahlah sudahilah semua kulikat. Ingatkanlah di mana waktu akan beristirahat penat. Sentuhkanlah lantai mengkilat pada kusamnya jidat.

Dan akuterperangah pada hakikat.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline