Lihat ke Halaman Asli

Ando Ajo

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Maaf

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14254089831077828222

Maaf…

Terbang terbanglah tinggi

Jauh jauh tinggalkan kami

Hilang di lapisan ketujuh lazuardi

Tak akan kembali lagi

Hempaskan mimpi mimpi

Anak cucu pertiwi

Tak sudi

Mati

Dalam tangan tangan cakar besi

-

Maaf…

Harapan dan impian kalian

Belum akan terwujud dalam waktu berdekatan

-

Anak cucu sibuk sendiri

Hujat hantam caci maki

Buruk membuncah hilang harga diri

Entah ke mana kebaikan hati

Uarkan picik iblis lagi dan lagi

Seakan tiada lagi peduli

Pada kemungkinan ‘kan terjadi nanti

-

Maaf…

Negeri titipan kalian

Dikuasai tangan tangan setan

-

Terbang terbanglah yang jauh

Kemudi patah tak mungkin berlabuh

Samudera menggila tak mungkin lempar sauh

Di mana tempat berteduh

Tiada dermaga yang utuh

Sekadar tempat mengeluh

Lepaskan penat berpeluh

Yang ada… rusuh

-

Tapi jangan takut

Rakyatmu bukanlah pengecut

Suara kalian tetap kami sebut

Meski dari sudut ke sudut

Hingga… setan setan kami catut

Dan pertiwi… kembali bertaut

*

Satu satu Kekasih Pertiwi hilang dan pergi.

Yang tersisa hanya badan diri.

Dan, setan-setan yang senang menjual harga diri.

Siap menebar fitnah-fitnah berduri.

TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM, COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.

Ando Ajo, Jakarta 04 Maret 2015.

Sumber ilustrasi.

Terima Kasih Admin Kompasiana^^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline