Lihat ke Halaman Asli

Ando Ajo

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Junjungan Rasa

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14116599251100367928

Junjungan Rasa

Teruntukmu… Ibu

Di mana melati bersemi

Mekar mawar mewangi sedap malam

Awal segala rasa

Pembuka segala peristiwa

Meski… terkadang aku lupa

-

Duhai angin semilir

Yang menyapu rambut halus menutup wajah

Duhai bisikkanlah bayu

Sampaikan salamku berujung rindu

Hangatnya pelukan tubuh ringkih nan teguh

Lembutnya sentuhan jari jemari lentik tiada lelah

Sampaikanlah…

-

Di sana di antara… ombak bergulung ke tepian

Aku… umpama sebuah perahu

Dihempaskan gelombang

Tiada tahu jalan pulang

Ke tepian…

-

Sekali lagi malam kian berlalu

Meninggalkanku dalam keheningan… bisu

Awan berarak menyingsing cahaya

Sedikit berharap… hanya terpaku

Kembali terhempas di padang kerinduan

Namun… apa dayaku?

Bahkan kabut pun menghalangi

-

Bu… aku percayamu, Ibu

Setiap syair yang keluar dari bibirmu

Setiap doa berkalang tidur

Tiap kata yang terkadang… berlinangan… air mata

Aku yakin… hari akan siang lagi

Mentari ‘kan kembali

Tak pernah lelah menghangatkan kehidupan

-

Aku yakin… Bu

Junjungan segala rasa

Melati di taman ‘kan bersemi

Sebab itu aku mengagumi dirimu…

Bu…

***

Bu, semoga Tuhan melimpahimu segala kesehatan, kebaikan, keselamatan, kebahagiaan, dan rezeki tak berkeputusan. Aamiin Allahumma aamiin.

Ando Ajo, Jakarta 25 September 2014

Sumber ilustrasi.

Terima Kasih Admin Kompasiana^^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline