Lihat ke Halaman Asli

Ando Ajo

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Bagai Bunga Kembang Tak Jadi

Diperbarui: 28 September 2015   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14134534751317170304

Bagai Bunga Kembang Tak Jadi

 

Alam terkembang menjadi guru

Begitu pepatah lama bunyi dahulu

Dititipkan demi anak cucu

Agar hidup mati tetapkan berilmu

-

Ilmu bermaksud bukan mencaci maki

Bukan pula perendah diri

Seperti tong kosong nyaring berbuyi

Besar tubuh tiada berisi

-

Ianya amalan pada kehidupan

Baik buruk diri sendiri memutuskan

Jangan berharap merpati rebah ke pelukan

Bila diri menjauhi pergaulan

-

Berguru usah kepalang ajar

Gunakan hati nurani juga logika dan nalar

Usah semua ditelan dalam sadar

Muntahkan sedikit agar tak gusar

Jikalaulah tidak rungsing diri kian menjalar

-

Inginnya diri bertutur lurus dalam bahasa

Bukan untaian syair kata pujangga

Siapalah diri ini di megahnya dunia?

Sebab itu niat diselipkan dalam peribahasa

Bila tersinggung maaf dipinta

Bila sudi salam bermakna

Takkan diri besar apalagi berbangga

-

Sudah lumrah besarnya dunia

Kecil memohon besar meminta

Muda belajar arif dari yang tua

Bukan jabat pangkat tertera

-

Alam terkembang menjadi guru

Guru diturut hiduplah tenteram

Jikanya hidup tiada lagi bertabu

Musnahlah diri ambisi dendam

***

 

Sajak ini saya khususkan untuk Pak Tjiptadinata Effendi, sebagai rasa kagum saya pada beliau.

Salam sejahtera selalu Pak Tjip^^

Ando Ajo, Jakarta 16 Oktober 2014

Sumber ilustrasi.

Terima Kasih Admin Kompasiana^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline