Lihat ke Halaman Asli

8 Kebiasaan yang Membuatmu Susah Kaya, Kalau sudah Begini Salah Siapa?

Diperbarui: 21 November 2018   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Jadi kaya, tentu enak. Kamu bebas ingin liburan ke mana saja, tanpa harus puasa mutih selama berhari-hari demi terkumpulnya uang untuk bekal liburan. Kamu juga bebas membeli apapun yang kamu inginkan, nggak seperti sekarang yang seringnya hanya sebatas 'ingin' saja. 

Kamu juga bisa membahagiakan orang tuamu, dengan memenuhi segala kebutuhan dan keinginan mereka. Dan tentu saja, kamu nggak harus galau setengah mati menunggu-nunggu tanggal gajian tiba.

Kerja kerasmu selama ini mungkin salah satu usahamu menjadi kaya. Tapi bila sekian lama bekerja, tapi kondisimu masih sama, tentu ada yang salah. Bagaimana bisa kaya kalau penghasilan bulananmu bagaikan sulap yang menghilang entah ke mana setiap menjelang pertengahan bulan? 

Bagaimana mau kaya, kalau kamu selalu kelabakan membayari tagihan bulanan? Ah, jangan dulu menyalahkan keadaan. Kalau kamu sering melakukan kebiasaan-kebiasaan ini, pantas saja kalau kamu nggak kaya-kaya.

1. Kamu selalu merasa bahwa menjadi kaya itu hal yang buruk. Padahal asal benar dan jujur, ya nggak masalah kan?
Persepsimu ini mungkin muncul dari banyaknya berita-berita mengecewakan di layar kaca. Si A korupsi milyaran, si B terbukti kena kasus suap, si C nabrak orang karena naik mobil mewah sambil mabuk-mabukan. Karena putus asa, kamu lantas mengambil kesimpulan bahwa hal-hal buruk di dunia ini selalu berkaitan dengan uang dan kekayaan. 

Karena itu, kamu pun mulai skeptis, dan menganggap semua yang kaya pasti bukan orang yang baik. Karena itu, kamu nggak mau jadi orang kaya. Padahal, bila kekayaan yang didapatkan dengan cara yang benar, dan digunakan dengan cara yang benar juga, nggak masalah kan? Toh, kekayaan juga rezeki dari Tuhan.

2. Ambisius seringnya dianggap negatif. Tapi hei, memang butuh ambisi tinggi untuk menaklukkan hidup yang berat ini
Sisi ambisius seseorang terkadang memang terlihat melelahkan. Sibuk mengejar cita-cita sampai rela menempuh segala cara. Tapi terlepas dari dampak negatifnya, ambisi memang diperlukan untuk menaklukkan dunia. 

Cita-cita yang segemilang permata, enggak akan jadi apa-apa kalau kamu nggak punya ambisi untuk meraihnya. Hidup ini berat, dan segala sesuatu enggak mungkin ada begitu saja. Karena itu, ambisi yang tinggi diperlukan kalau kamu memang ingin kaya. Kebiasaanmu lempeng-lempeng saja, juga hanya akan memberimu kesuksesan yang sama lempengnya.

3. Awalnya jalan-jalan ke supermarket hanya karena iseng saja. Ujung-ujungnya kamu pasti membeli hal-hal yang nggak kamu butuhkan
Bosan karena nggak ada kerjaan, main ke mall. enggak ada yang mengajak jalan pas malam mingguan, main ke mall. Secara teori, mall atau supermarket adalah tempat yang menyediakan berbagai barang kebutuhanmu. Seharusnya, kamu ke sana ketika kamu membutuhkan sesuatu. 

Tapi apakah selama ini kamu sering ke supermarket tanpa alasan selain 'lihat-lihat aja dulu, kali aja nanti ada yang bisa dibeli'? Kalau ya, sudah pastilah kebiasaan ini yang membuatmu susah kaya. Karena pada akhirnya, kamu akan bertemu dengan benda-benda cantik di sana dan kamu nggak tahan untuk nggak membelinya. Daripada begitu, lebih baik uangmu ditabung bukan?

4. Kebiasaanmu hidup besar pasak daripada tiang itu berbahaya, sampai tua juga tidak akan membuatmu kaya
Berapa besar uang yang kamu keluarkan dalam sebulan seharusnya jauh lebih kecil daripada uang yang kamu dapatkan dalam sebulan itu. Bila terbalik, itu namanya besar pasak daripada tiang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline