Lihat ke Halaman Asli

Andiyani Achmad

Lifestyle Blogger - Content Digital Strategist

6 Sektor Energi yang Berinovasi di Indonesia

Diperbarui: 28 Juni 2024   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang staf humas di anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayaran logistik pupuk, aku menyadari betapa pentingnya inovasi dan teknologi dalam mendukung berbagai sektor industri, termasuk sektor energi. Berikut adalah 6 sektor energi di Indonesia yang mulai berinovasi di dalam mendukung "Green Energy" untuk masa depan yang lebih cerah.

1. Minyak dan Gas Bumi

Sektor energi minyak dan gas bumi di Indonesia terus berinovasi untuk menghadapi tantangan global dan memenuhi kebutuhan energi nasional. Dengan mengadopsi teknologi canggih seperti pengeboran horizontal dan injeksi CO2, industri ini mampu meningkatkan efisiensi ekstraksi dan mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, perusahaan-perusahaan energi juga fokus pada diversifikasi portofolio energi mereka, termasuk investasi dalam energi terbarukan. Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi Indonesia tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

2. Ketenagalistrikan

Tak hanya sektor energi minyak dan gas bumi, sektor energi ketenagalistrikan di Indonesia juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui penggunaan teknologi terbaru seperti smart grid, energi terbarukan, dan sistem penyimpanan energi, perusahaan-perusahaan listrik berusaha meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan listrik. Selain itu, berbagai proyek pembangkit listrik berbasis energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan angin, semakin diperluas. Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung transisi menuju energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

3. Energi Panas Bumi

Sektor energi lain yang juga berinovasi yaitu sektor energi panas bumi. Hal ini dilakukan tentunya untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki negara ini dalam sumber daya geothermal. Inovasi di sektor ini meliputi penggunaan teknologi terbaru dalam eksplorasi dan produksi, seperti teknik pengeboran yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang lebih efektif. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik nasional, tetapi juga untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai target energi terbarukan. 

4. Energi Angin

Rancangan Peta Jalan Energi Angin Darat 2023-2030 dipresentasikan oleh Kelompok Kerja Teknis Energi Angin (TWG), hal ini tertuang dalam artikel online yang bertajuk Selangkah Maju untuk Energi Angin Darat di Indonesia. Peta jalan ini bertujuan untuk memandu pengembangan energi angin dengan mengatasi tantangan seperti ketersediaan data angin, regulasi, infrastruktur, dan keuangan. Dukungan dari ETP-UNOPS dan berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat transisi energi terbarukan di Indonesia. Acara TWG berikutnya akan fokus pada evaluasi potensi angin di lokasi tertentu di Jawa dan Sumatra.

5. Bio Massa

Indonesia memiliki potensi biomassa yang menjanjikan, dengan prediksi dapat menghasilkan listrik setara 5,697 GW. Potensi ini berasal dari berbagai sumber biomassa seperti limbah pertanian, kehutanan, dan industri perkebunan. Pemerintah dan sektor swasta sedang mengembangkan berbagai proyek untuk memanfaatkan potensi ini guna mendukung peningkatan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemanfaatan biomassa diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target energi terbarukan Indonesia serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, upaya ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area pengelolaan biomassa. Dengan strategi yang tepat, Indonesia bisa menjadi pionir dalam penggunaan biomassa sebagai sumber energi alternatif.

6. Air

PT. Tirta Asasta merupakan salah satu perusahaan daerah yang bergerak di bidang pengelolaan air, yang juga dikenal sebagai PDAM Depok. Dalam menghadapi tantangan modern, PT. Tirta Asasta telah mengadopsi berbagai inovasi teknologi untuk meningkatkan layanan dan efisiensi operasional. Salah satu inovasi yang signifikan adalah implementasi Smart Water Meter yang memungkinkan monitoring penggunaan air secara real-time. Dengan dukungan Indibiz Energi dan Telkom, PT. Tirta Asasta telah mampu mengoptimalkan distribusi air, mengurangi kebocoran, dan meningkatkan layanan pelanggan. Solusi digital ini tidak hanya membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan air yang lebih bijak.

PT. Tirta Asasta juga telah meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Perumda Air Minum Bintang 5 dan Kategori Khusus TOP BUMD 2024 Bidang Layanan Pelanggan untuk Program Gratis Pasang PDAM. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen mereka dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

foto: Arthon meekodong

Harapan Terhadap Inovasi di Sektor Energi Melalui Solusi Digital 

Sebagai seorang staf humas, aku melihat potensi besar dalam solusi digital yang ditawarkan oleh Indibiz dan Telkom untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang energi. Solusi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dengan teknologi canggih seperti Smart Water Meter dan platform monitoring berbasis IoT, aku berharap Indibiz dan Telkom terus mendukung perusahaan energi dalam menghadapi tantangan masa depan dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline