Lihat ke Halaman Asli

Penanaman Nilai Nasionalisme dan Patriotisme untuk Pangkas Kesenjangan Sosial

Diperbarui: 13 September 2016   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah HT Chapter Bandung berbagi bersama anak-anak Panti Asuhan Muhamaddiyah Kota Bandung (Sumber : FB Fanpage Langkat HT)

Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) berpendapat bahwa  permasalahan utama dan paling mendasar dari Indonesia adalah kesenjangan sosial. Hal tersebut dapat dipahami sebagai keadaan dimana pendapatan ekonomi masyarakat masih belum merata. HT juga melihat bahwa permasalahan tersebut harus segera diselesaikan untuk menjadi negara maju.

Indonesia harusnya mampu untuk menjadi negara maju melalui konteksi gerakan kita sebagai generasi penerus bangsa. Tetapi pada nyatanya potensi untuk menghilangkan kesenjangan sosial di Indonesia masih jauh dari kata cukup. Sekitar 70 persen masyarakat Indonesia pada tataran kurang mapan dan miskin. HT berpandangan bahwa sekitar 1 persen warga Indonesia menguasai 50 persen ekonomi Indonesia. Fakta tersebut menyatakan bahwa ekonomi Indonesia terkonsentrasi hanya pada sebagian kecil kelompok masyarakat. Oleh karena itu wajar saja apabila kesenjangan sosial di Indonesia makin lama makin melebar

Hal tersebut secara baik direspon Langkah HT Chapter Bandung. Sebagai komunitas yang mempunyai kesamaan visi dan misi dengan HT, Langkah HT Chapter Bandung berusaha untuk memberikan kontribusinya dalam mengkolaborasikan komunitas-komunitas yang ada di Bandung untuk memberikan dampak yang nyata bagi lingkungan sekitar.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Langkah HT Chapter Bandung adalah membuat sebuah kegiatan sosial bersama anak-anak di Panti Asuahan Sumur Bandung, Kamis (8/9/2016). Menurut Kordinator LHT Chapter Bandung Revin Darko, kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah konkret LHT dalam melihat permasalahan yang telah dijabarkan oleh HT dan diaplikasan melalui kegiatan-kegiatan bersifat meminimalisir problem tersebut. Revin menyatakan bahwa kesenjangan sosial adalah salah satu problema bangsa yang tak kunjung reda. Keadaan tersebut menimbulkan sebuah perbedaan dari sisi ekonomi, pendidikan dan lain sebagaiannya.

Oleh karena itu, Langkah HT Chapter Bandung melakukan pembentukan karakter anak-anak di panti asuhan melalui penanaman jiwa nasionalisme dan patriotisme. Kegiatan tersebut terdiri dari memberikan cerita-cerita terkait tokoh nasional, mengadakan lomba mewarnai tokoh nasional serta bersama-sama menyantikan lagu nasional kepada anak-anak panti asuhan.

Revin berkeyakinan, anak-anak Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang harus dibentuk dan memiliki karakter, memiliki integritas yang kuat, serta memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dari tokoh-tokon nasional Indonesia.

Melalui Langkah HT Chapter Bandung, mari lakukan hal-hal baik untuk Indonesia, di mulai dari hal-hal kecil sederhana, tetapi langsung bersentuhan dengan masyarakat guna meminimalisisr kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline