Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Ramadhan: Di Bulan Keinginan Ibu dan Aku

Diperbarui: 13 Juli 2015   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Kompas.com

Ibu memperkenalkanmu padaku.
"Ini, calon istrimu, Nak" kata ibu bisik-bisik.
"Itu, calon mantu, Ibu," balasku berkedip.

Perempuan itu:
Wajahnya secantik bunga yang baru dipetik.
Senyumnya semanis kembang gula, yang ingin keluar dari bungkus plastik.
Lakunya sangat taat, lebih taat ia, barangkali, dari anjuran sholat.
Apalagi, ya. Oia, kata-katanya juga bijak. Tentu, lebih bijak dari kepala dan rambutku.
 
Pilihan ibu memang seperti pilihan Tuhan.
Sebab, memilihmu sama seperti ijabah doa ibu.
Diaminkan dan cepat diamankan.
 
Aku masih tertegun, dan terbangun.
"Anakku ayoo sahuur!"
 
Di meja makan. Aku kepedesan,
"Bu, sambalnya pedes amat," protesku.
"Cukup anakku. Cukup!"
 
 
_____

13 July 2015.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline