Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Puisi | Benang Ruwet di Bawah Kaki Meja

Diperbarui: 4 September 2018   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi @kulturtava

Tidak bisa saya
kalau harus mengorbankan sesuatu
kecuali diri sendiri
Tidak berat
Karena saya selalu suka
hari yang capek
Matahari terbenam dengan cepat
dan saya jadi satu-satunya
orang
paling sibuk di dunia.
yang tanpa banyak ribut,
saya bisa segera tidur
dengan lelap
dan matahari muncul (kembali)
Tanpa sempat, saya bermimpi

Mimpi-mimpi cuma diperlukan
untuk
orang-orang lemah, katamu
yang mengasuh dan mengasah
dirinya setengah mati
melakukan hal-hal muskil

Pelik yang tak usai
disiasati
seperti mengurai benang
Yang tergulung-gulung
dimainkan seekor kucing

Selamat pagi, Kekasih
;kucing yang kini menghilang,
Entah kemana,
meninggalkan segulung bola
benang di bawah kaki meja
Kepala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline