Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Puisi | Sajak Pengantar Tidurmu

Diperbarui: 20 November 2017   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi: pixabay)

Jika sudah kau gali isi kepalamu
dan tak temukan yang kau inginkan
Sebaiknya tidur
Kau sudah bekerja terlalu keras
Hari ini

Kemarin kau juga merasa aneh  
Apa yang kurang
namun selalu sanggup kau hapus?
Impian itu bantal guling
Kadang cocok sebagai teman bercinta
Tapi tak pernah selesai memuaskanmu
bahkan sejak babak pertama dimulai itu.

Sesosok di bawah alam sadar
Yang amat ingin sekali kau lupakan itu
Adalah: aku
Bayangan yang jatuh di atas kolam ikan
Yang tak mampu pecah
Tak juga dapat
memecahkan sendiri teka-teki hidupnya

Aku mencari kata yang tepat
Yang kupikir membuatmu nyaman
di KBBI jilid lima
Kutemukan kata
: berkalang
aku menambahkan "tanah" di belakangnya

Sudah kuduga kau tak akan terkejut
Namun begitu
Di benakmu kini istilah-istilah rumit
Terjalin, saling tersimpul, membentuk pita aneh
Yang tak jua punyai benar benang merahnya  
Aku minta maaf,
Dalam artian kata yang sepadan
Dalam minggu kedua
: bisakah kau segera
Menghapusnya untukku?

***

Andi Wi

19 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline