Bukan biasa yang kumiliki
Pagi ini adalah sisa-sisa kemarin malam
Embun yang mematikan kayu bakar, dan asap tipis
di depan pintu masuk
tenda biasa kita menginap.
Kau sudah tak ada
ketika
aku bangun. Dan tak gelisah
mencarimu kemana
Hari ini bukan seperti pagi kemarin
Meski masih
tapi
dalam sekali bedanya
Dan aku melihatnya sendiri
Sebutir khuldi
tersangkut di leherku
Tak bisa kulepaskan.
(Apa memang bisa dilepaskan?)
Hari ini
siang pasti akan sangat terik
"Tolonglah, hargai apa yang
sudah diperbuat seekor anak ayam dengan cakar-cakar kecilnya," kata sebuah suara.
Kujawab, "Ngomong-ngomong,
Apa ya
yang dilakukan sebutir apel
dan sebatang sayur sawi di dalam kulkas?"