Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Kerajaan Elaktus, Nyamuk dan Telon Lang Plus

Diperbarui: 9 Juli 2017   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

"Suatu kali ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Elaktus," begitu saya memulai cerita kepada keponakan saya. Suatu kali. Karena dia tidak mau diolesi minyak Telon Lang. Kata dia panas. Saya meyakinkannya, "Hangat kok. Enggak panas."

Lalu saya melanjutkan cerita.  

"Sang raja sangat mencintai rakyatnya dan juga amat mencintai kebersihan lingkungan kerajaannya. Raja Elaktus sangat senang semua rakyat hidup sejahtera karena semua rakyat nampak sehat."

"Akan tetapi sayang, sang raja tak selamanya bahagia, karena dia punya seorang putri yang begitu jorok. Seorang putri yang jarang mandi, kalo makan tidak mau cuci tangan, dan suka buang sampah sembarangan."

Keponakan saya suka buang bungkus permen di lantai.

"Dan sang raja sangat sedih akan hal ini."

"Maka suatu kali sang Raja menakuti-nakuti putrinya itu, mengatakan kalo kebiasaan buruk putrinya tidak segera diubah maka dia akan sakit."

 "Namun, si putri tidak takut. Dia pikir, tak ada hubungannnya antara kebiasaan mandi, cuci tangan sebelum makan, dan buang bungkus permen sembarangan bisa mendatangkan nyamuk? Si Putri tidak percaya... hingga akhirnya dia benar-benar sakit,"  kata saya mengahkiri cerita.

Itu adalah sebuah cerita singkat yang pernah saya karang untuknya. Suatu kali. Untuk keponakan saya yang susah sekali disuruh mandi. Cuci tangan sebelum makan, dan suka buang sampah sembarang tempat.  

Saya, mengarang cerita tersebut guna memberitahunya kepentingan kita menjaga pola hidup sehat. "Biar enggak  berakhir seperti cerita putri Raja Elaktus, yang sakit karena dia jorok dan digigit nyamuk," ujar saya.

Bahaya nyamuk memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Nyamuk adalah bintang kecil, yang lemah dan sekali tepuk bisa mati. Tapi gigitannya cukup mematikan. Orang Yunani kuno, sampai kesalnya dibuatnya dan memberi nama binatang kecil berkaki enam itu anopheles, yang berarti "tidak berguna". Akan tetapi jumlah dan spesies mereka justru lebih banyak dari yang kita bayangkan. Dan itu artinya keberadaan mereka bisa mengancam keselamatan kita. Dan seperti dilansir di Liputan6.com, negara brasil sampai bersungguh-sungguh menyatakan perang terhadap bangsa nyamuk.  Karena saking banyak dan bahayanya kaum mereka.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline