Menolak Malam
Tak ada yang lebih pahit dari
cangkir kopiku. Dan kau
memiliki apa
yang tak dimiliki orang lain
Lebih dari pucuk-pucuk ilalang,
angin yang tertelungkup ke arah bulatan bulan
dan kiasan indah lain yang oleh para sineas
dijadikan lirik percakapan imajiner mereka.
Kau punya mimpi yang hanya
boleh kau peluk sendiri