Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Menujumu

Diperbarui: 5 Januari 2017   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: IG @nikenndewi

Aku tadi hampir tidur dan menyentuhmu
Namun aku masih banyak
yang harus
Kulakukan. Aku tak boleh tidur
Untuk bisa benar-benar
menyentuhmu dengan nyata
Tunggulah. Aku sedang bekerja
Selagi perasaanku
melipat hari libur

Di waktu-waktu gawat, dingin
dan tak ada orang yang
bersedia
memikirkan hidup
dengan membaui aroma kopi
bantal guling, dan
percakapan searah jam dinding
Hujan ini akan semakin awet Seperti televisi
yang tak bisa dikecilkan. 

Sebagai pekerjaan sampingan
Di waktu sibuk menekuk lutut
Aku mengangankan perihal
sederhana; melamarmu
di atas bukit curam. Batu licin
dan bingkai jurang
Lalu
Kita akan turun bersama
Menukik penuh tekad
Sebagai cinta yang abad-abad
seperti cinta abadi.
seperti cinta abadi!

Ding-ding-ding...
Aku hanya sedang menghibur!
Agar tidak tertidur. Jangan khawatir
aku tidak akan tidur
Semoga menyentuhmu...

Ritual Lima Menit, 5 Januari 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline