Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Meninggalnya Rindu Sore Itu

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14304104492123857835

[caption id="attachment_381080" align="aligncenter" width="300" caption="shuttershock"][/caption]

sepulang dari pernikahan
mantan. Ia bawa pulang
sebuah sovenir bernama kepedihan.
Lalu,
ia simpan sovenir itu rapi
di dalam almari, tepat
di samping Sepi.

sore itu, ia menulis sajak.
ia mau membunuh Rindu
yang beranak-pinak. tumbuh
terlalu lebat.

hari ini tak ada Rindu lagi,
katanya dalam hati. itu pasti.

Lelaki itu berjalan, dengan menenteng sekaleng bir hitam,
di tangan kanan,
di tangan lainnya kertas berisi sajak ia genggam, sempoyongan.

ia menuju surau dan memberi tahu,
kepada marbot itu.
lantas sang marbot bingung.

"Sudah umumkan saja."
kata saya.

" ... telah berpulang ke Rahmatulloh bernama Rindu
binti ... pada pukul...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline