Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Hari Minggu dan Surat dari Tuhan

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1430023989835040313

3.bp.blogspot.com

hari ini adalah hari minggu,
maka mandi akan menjadi hal yang tabu.

orang malas-malasan,
menguap di ranjang
seperti anak ayam.

hari minggu tak ada kopi
sebagai sesuatu untuk
menggali inspirasi.

ada segelas susu
yang paling manis. tentu,
lebih manis dari sebatang tebu.

tidak. tidak sampai di situ.
pada hari minggu,
ketika terik kelaparan
maka, orang-orang akan
menyeduh mie instant.
lebih cepat dan juga ringan,
katanya kemudian.

saya jadi berangan,
"jika di surga semuanya serba instant,
tentu, kolam susu
yang mengalir tanpa hulu dan
hilir, seperti mie instant ini.

bidadari-bidadari,
buah-buah yang tumbuh dari pohon yang akarnya terbalik
; yang semuanya terbaik.
Di bungkus rapi, seperti buatan
pabrik."

Eum, tentu saja itu angan.
angannya orang malas-malasan,
seperti saya, misalnya.

Hari ini hari minggu.
Tuhan tidak mengijinkan
menitipkan surat
lewat kantor pos terdekat
untuk Rindu.
burung merpati: Tuhan tugasi untuk mengirimkan surat kepada
saya.

saya buka perlahan surat itu.
di kertas yang amat putih,
seputih paha bidadari.
tertulis, "untuk Rindu, sementara
libur dulu...."

begitu kata Tuhan untuk kamu
di hari minggu. Tak ada Rindu.
Minggu, 26 April 2015.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline