jedahsejenak.blogspot.com
semakin dalam saya menyesap kopi di dalam gelas.
semakin itulah saya tahu,
kamu t'lah bergegas.
kenangan seperti bintik-bintik kopi ini,
yang menepel pada tepi.
ia tinggal sebagai lambang,
masa silam yang mengawang.
ketika isi gelas itu tandas
atau kamu berkemas
ia tetap tinggal, lalu bertunas
pada ingatan-ingatan getas.
saya jadi ingat, sabda kerabat dekat, "kopi hanya nikmat
pada awal, pertama sesap."
saya tak paham, tapi mengiyakan
kamu memang sukar dilupakan.
atau barangkali,
saya yang tak mengupayakan.