Lihat ke Halaman Asli

Andi Wi

TERVERIFIKASI

Hai, salam!

Canggung

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14255846431037265718

[caption id="attachment_371632" align="aligncenter" width="500" caption="ilustrasi:celotehnona.files.wordpress.com"][/caption]-

pada malam yang begitu canggung. Rindu yang belum bangun. Sepi terus mengacung

Dari hujan yang turun tempias di daun jendela. Mengembun di kepala, di dada: terbelah

Pohon-pohon di luar jendela bernyanyi, menimang Sepi seperti bayi

Suaranya merdu, mendayu-dayu.
Sesekali saya ikuti bernyanyi
dengan lirih
takut. Sepi akan terbangun.

Saya kencangkan sedikit suara Saya. Rupanya, Sepi memang tertidur lelap sekali.

Sepertiga malam
Rindu, saya bangunkan.
"Sholat yuk," kata saya
Rindu diam. Tak berucap sepatah kata pun.
kurasa, Rindu, tidurnya tak mau diganggu.

Saya bangun, mengambil air wudhu. Menghadap kiblat.

Selesai sholat, saya temui, Rindu lagi. Namun ia sudah tidak ada
Pergi.
Entah kemana.

Saya lihat, Sepi yang tertidur lelap. Sangat lelap.
Saya selimuti, Sepi dengan sarung yang saya kenakan tadi.
Lalu tidur di samping, Sepi
kami tertidur sampai pagi

Bahkan ketika saya sadar, ada yang mengetuk pintu
Saya berpikir itu hanya, Mimpi.
Yang menjelma jadi, Rindu. Bukan, kamu....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline