Lihat ke Halaman Asli

Ketika Introvert dan Ekstrovert Menghadapi Masalah

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masalah datang kepada siapa saja yang ada di muka bumi ini. Ada banyak macam masalah yang orang hadapi. Masalah juga datang dengan berbagai tujuan yang kebanyakan untuk memperbaiki diri. Lantas, apakah masalah itu bisa selesai atau tidak? Tergantung yang sedang mempunyai masalahlah yang menentukan apakah masalah tersebut ingin cepat terselesaikan atau tidak.

Untuk mendapatkan sebuah solusi dari masalah, perlu pemikiran yang matang, perasaan tenang, dan hati yang dingin. Adanya dua macam kepribadian juga menentukan individu dalam mencari solusi yang mereka hadapi. Menurut Jung mengatakan (dalam Hall dan Lindzey, 1978 : 125) bahwa ekstrovert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, orientasinya terutama tertuju ke luar. Pikiran, perasaan, serta tindakannya lebih banyak ditentukan oleh lingkungan. Ekstrovert ditandai dengan mudah bergaul, terbuka, dan mudah mengadakan hubungan dengan orang lain. Jika individu dengan kepribadian tersebut, ada kemungkinan masalahnya cepat selesai karena mereka mendapatkan banyak masukan dari orang – orang sekitarnya. Namun, semakin banyak orang tahu tentang masalah yang sedang ia hadapi, semakin buruk pula pendapat orang tentang kita.

Sebaliknya, introvert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif, orientasinya tertuju ke dalam. Introvert ditandai dengan sukar bergaul, tertutup, dan sukar mengadakan hubungan dengan orang lain. Macam kepribadian seperti ini ada kemungkinan masalahnya tidak cepat selesai, mereka lebih memilih untuk memendamnya dan masalah tersebut perlahan akan menjadi penyakit bagi yang sedang dalam masalah itu. Tetapi, orang itu tidak akan khawatir tentang pandangan seseorang kepadanya, karena mereka tidak memperlihatkan masalah yang mungkin bisa menjadi “aib” sendiri bagi mereka.

Kesimpulannya, setiap orang memang mendapatkan masalah. Tetapi tidak semua orang bisa mencari solusi dari setiap masalah yang sedang mereka hadapi. Apapun macam kepribadiannya, masalah apapun bisa selesai asal kita bijak dalam menyikapinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline