Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dan menyediakan akses cepat terhadap informasi.Namun, terlepas dari manfaatnya, penggunaan media sosial juga menimbulkan banyak kekhawatiran terkait kesehatan mental.Salah satu dampak besar yang banyak dibicarakan adalah kecemasan sosial.Pengguna sering kali merasa tertekan untuk menampilkan citra diri yang sempurna, sehingga membuat mereka merasa tidak aman atau tidak cukup baik.Perbandingan sosial yang terus-menerus dengan kehidupan ideal orang lain dapat meningkatkan risiko depresi dan rendahnya harga diri.
Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dikaitkan dengan masalah tidur.Banyak pengguna menelusuri media sosial berjam-jam sebelum tidur, sehingga menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan, pada gilirannya, memengaruhi kesehatan psikologis.Cyberbullying juga merupakan masalah serius, khususnya di kalangan remaja.Kritik, komentar negatif, dan pelecehan di platform digital dapat menimbulkan efek psikologis jangka panjang seperti kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.
Di sisi lain, media sosial juga dapat menunjang kesehatan mental jika digunakan dengan benar.Platform ini dapat menjadi wadah dukungan sosial dan informasi kesehatan mental yang bermanfaat.Namun, menjaga kesehatan mental di era digital memerlukan keseimbangan antara penggunaan yang bermanfaat dan merugikan.Pada akhirnya, penting untuk meningkatkan kesadaran bahwa penggunaan media sosial itu sehat dan mendukung kesehatan mental, serta mendidik tentang kemungkinan dampak negatifnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI