Lihat ke Halaman Asli

KKN BTV 3 UNEJ Membantu Kenalkan Media Pembelajaran Online Sebagai Semangat Belajar Sekolah Daring

Diperbarui: 31 Agustus 2021   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokprib

Tulungagung (29/08/2021) - Seperti yang diketahui dalam kondisi saat ini pendidikan bisa dikatakan melumpuh akibat adanya pandemi COVID-19. Dimana COVID-19 saat ini semakin meningkat Saat ini Menteri Pendidikan menyoroti bidang pendidikan di Indonesia yang mana akibat adanya pandemi seperti ini Menteri Pendidikan sendiri mengintruksikan untuk melakukan proses pembelajaran secara daring (online/dalam jaringan) guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan juga demi kesehatan dan keselamatan baik guru maupun siswa. Dalam hal tersebut berdampak langsung pada salah satu siswa di desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Yang mana pada masa pandemi seperti ini menyebabkan perubahan metode pembelajaran yang semula dilakukan secara offline / tatap muka beralih menjadi daring / online, hal tersebut membuat orangtua mengalami kesulitan / keluhan yang mana tidak bisa sewaktu-waktu bisa mendampingi proses belajar online. “sejak di berlakukan sekolah daring ini saya kesulitan mendampingi proses belajar karena guru kebanyakan memberi tugas tanpa ada penjelasan dari guru, karena saya sebagai orangtua juga ada pekerjaan lain yang saya kerjakan” ucap Ibu Lestari.

Oleh karena itu, saya Andita Nara Citra Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember melalui KKN BTV 3 UNEJ terkait permasalahan orangtua sejak diberlakukan sekolah daring membantu siswa di desa Plosokandang RT / RW 02/02 yang berdampak adanya COVID-19 yang mengakibatkan sekolah daring dengan mengenalkan media pembelajaran online yang mana bisa untuk menambah semangat belajar siswa.

DokPrib

Disini saya mengenalkan media pembelajaran online berupa aplikasi Quiziz yang mana digunakan untuk melihat contoh soal-soal yang juga melatih siswa dalam mengerjakan soal kuis di aplikasi tersebut, yang kedua berupa aplikasi rumah belajar yang mana digunakan untuk menonton video dari mata pelajaran yang mana siswa tersebut kurang paham dari materi sekolah. Hal ini juga direspon baik oleh siswa SD “aku menjadi paham setelah melihat penjelasan materi video di aplikasi rumah belajar, kini hp aku lebih ada manfaatnya” ucap Ika salah satu siswa SD tersebut.

(Andita_Nara_Citra/Eka_Afdi/Plosokandang,Kedungwaru,Tulungagung/71)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline