Lihat ke Halaman Asli

Andy Tirta

Peace comes from within, don't seek it without.

Pemberian Heparin Inhalasi Sembuhkan Pasien Covid-19

Diperbarui: 1 November 2020   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dokumentasi Pribadi


Seorang dokter muda berusia 34 tahun yang bertugas di sebuah rumah sakit di Melbourne terinfeksi covid-19. Dokter muda bernama Yianni Efstathiadis itu awalnya mengalami demam, nyeri otot, lesu.  Setelah dites ternyata negatif. Beberapa hari kemudian dilakukan tes kedua kali barulah ketahuan positif.

Dan dokter itupun harus pasang ventilator. Tetapi, kemudian diberikan resep heparin inhalasi, yakni pengencer darah lewat pernafasan.Dokter muda itu pun sembuh.

Menurut dr. Sidharta Salim, seorang dokter internis yang praktek di rumah sakit Mitra Keluarga Kemayoran mengatakan bahwa beliau pernah memberikan suntikan heparin hingga 25.000 IU/hari kepada pasien covid-19, tetapi tidak mampu membuat darah pasien mengencer. 

Ketika heparin diberikan lewat inhalasi (pernafasan) dapat langsung mengenai selaput dalam paru-paru dimana akibat covid-19 sering muncul "hyaline membrane" yaitu semacam selaput yang menyebabkan oksigen terhalang masuk ke darah di paru-paru.
Itulah sebabnya pasien covid-19 seringkali level oksigen dalam darah merosot turun.

Dokter Sidharta berharap rekan-rekan dokter yang menangani pasien covid-19 memberikan heparin inhalasi kepada pasien covid-19.
Hasilnya sangat baik dan menggembirakan. Pasien kemudian sembuh dan negatif.

#COVID19
#BadaiPastiBerlalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline