ØPemuda hari ini makin semrawut ibarat kota yang tak sanggup menghadapi persaingan manusianya dan cepatnya pertumbuhan disegala sisi-sisi.
ØPemuda hari ini kayak toge yang hanya berkecamba dan kemudian mati tak bermanfaat bagi bangsanya
ØPemuda hari ini kehilangan semangat hidup, semangat berbagi
ØPemuda hari ini menjadi pecundang dalam komunitasnya
ØPemuda hari ini, jauh dari nilai-nilai moral Agamanya
ØPemuda hari tak berwawasan luas
83 Tahun sumpah pemuda menjadi cermin bagi pemuda hari ini, mari kita jadikan pelecut semangat nasionalisme kita, keberpihakan akan hak-hak rakyat kecil mestinya diambil alih dengan pemuda-pemuda berjiwa visoner, paham akan peta negaranya yang luas dan kaya ini.
Lihatlah dinamika pemuda kita sekarang, kemudian mariki kita komparasikan dalam Islam, yang usia 21 tahun Muhammad Al-Fatih mampu menaklukkan Konstantinopel, hummm...sungguh jauh mimpi kebangkitan bangsa kita.....jika kita tetap diam dan berpangku tangan, melihat kondisi bangsa....EWAKO KALLOLO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H