Lihat ke Halaman Asli

Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang My Soulmate

Diperbarui: 6 November 2016   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pagi hari, pada 24 September 2016, saya sampai di SKA Co-EX (convention centre di kota Pekanbaru)untuk menghadiri acara yang di taja oleh perusahaan tempat saya bekerja. Acara itu adalah peluncuran produk baru dan di sertai oleh berbagai macam acara lain seperti lomba cerdas cermat, lomba fashion show,games dll, acara ini di ikuti oleh seluruh level supervisor dan manager area Sumatera.

Saya adalah seorang supervisor di divisi sales dan marketing. Saya sudah bekerja di perusahaan ini lebih kurang 1 tahun. Sebuah perusahaan multinasional yang beberapa produknya merupakan merk yang paling terkenal di dunia.Saya di terima di perusahaan ini lewat jalur GTP (graduated trainee program), sebuah program yang di peruntukan bagi orang-orang muda yang bertalenta dan berprestasi serta tamatan dari universitas terkemuka di negeri ini.

Seluruh pimpinan divisi di perintahkan untuk membentuk teamnya masing-masing .Saya di tunjuk menjadi salah satu dari 3 orang peserta cerdas cermat dari divisi sales dan marketing dan menjadi juru bicaranya.Jarum jam sudah menunjukan pukul 8.00 wib, ketika rangkaian acara di mulai. Suasana mulai bising,tiba-tiba kening saya berkerut, kepala saya pusing berdenyut,perut saya terasa mual dan kembung . refleks tangan saya masuk ke saku celana mencari kayu putih aromatherapy cap lang, karena saya selalu membawa produk ini ke seluruh kegiatan saya, tanpanya serasa ada sesuatu yang hilang, boleh di kata produk ini sudah menjadi “my soulmate”.

Kayu putih cap lang sudah menjadi bagian dari diri saya dan keluarga, sudah menjadi tradisi bagi keluarga kami untuk selalu menyediakan produk ini di rumah, dulu waktu saya kecil badan saya selalu di baluri kayu putih cap lang sehabis mandi dan sebelum tidur oleh ibu saya. Badan terasa hangat, napas lega dan tidurpun jadi lelap dan pulas. Seiring dengan perjalanan waktu hari ini saya masih setia dengan kayu putih cap lang,bedanya dengan dulu ,sekarang saya memakai kayu putih aroma therapy. Saya dapat memanfaatkan efek dari aromatherapy untuk membangun dan memperbaiki mood saya.

Ada  4 aroma kayu putih aromatherapy  dari cap lang yang selalu saya sediakan, kalau pagi hari selesai mandi saya selalu mengoleskan kayu putih aromatherapy aroma green tea sebagai brighten your moodtherapy , aromanya bisa membuat saya lebih fresh dan semangat dalam mengawali pekerjaan. Dan di saku celana , saya selalu menyediakan kayu putih aromatherapy ekaliptus sebagai pure relieving you therapy untuk jaga-jaga  saat muncul gejala masuk angin.untuk momen-momen saat stress muncul ketika harus mengejar target  penjualan dan membuat planning dan laporan ke Sales manager agar target penjualan achievement rasionya minimal bisa 100%, serta mensosialisasikan apa saja strategi dan program yang harus di jalankan sales force untuk mencapai target tersebut maka saya biasanya selalu mengoleskan kayu putih aromatherapy rose di kening dan leher  sebagai moodboostherapy. Sedangkan untuk kayu putih aromatherapy lavender, saya balurkan ke punggung, perut dan dada sebagai calm and relaxation therapy sebelum tidur. Karena sudah menjadi kebiasaan ,saya bahkan tidak bisa tidur kalau produk ini tidak saya pakai.

Tangan saya menggenggam kayu putih aromatherapy ekaliptus yang saya ambil dari saku celana ,saya buka dan ketika saya akan mengoleskan ke perut, tiba-tiba tangan saya tersenggol badan teman yang ada di sebelah yang ikut bersorak mendukung teman-teman lain yang sedang ikut fashion show. Kayu putih aromatherapy ekaliptus itu terjatuh ke lantai,tersepak sepatu teman itu dan melayang  ke bawah panggung acara.produk itu hilang dari pandangan mata. Saya yakin produk itu masih utuh, tidak akan pecah karena tidak terbuat dari botol kaca. Tapi tak mungkin di cari saat ini. Saya marah, produk itu adalah obat yang tidak tergantikan dan saya kehilangan soulmate saya. Teman saya yang menyenggol , lantas minta maaf karena memang sebetulnya dia tidak sengaja melakukannya.

Sebagai penebusan rasa bersalahnya, dia kemudian menyodorkan produk masuk angin aromatherapy yang lain, produk ini adalah produk baru dan iklan produk ini sering muncul di berbagai media, dengan memakai jasa seorang artis terkenal sebagai brand ambassador. Teman itu mengatakan  bahwa produk itu yang biasa dia gunakan dan saya boleh memakainya. Tapi saya menolak , saya tidak bisa mengganti kayu putih aromatherapy dari cap lang dengan produk lain karena ini adalah persoalan loyality dan kebiasaan.Mungkin saya sudah sampai pada level konsumen advocates, sehingga saya tidak mungkin berpindah ke produk lain, walaupun produk tersebut meng-claim  sebagai produk yang lebih bagus dan menawarkan berbagai macam benefit.

Teman saya yang menyenggol itu bernama Sahril, umurnya 51 tahun, kami biasa memanggilnya bang Ril. Dia orang yang baik, walaupun sedikit kuno. Penampilannya old fashion dengan celana semi cutbray dan selalu memakai sepatu pak guru tahun delapan puluhan yang ujungnya panjang dan tinggi tumit lebih dari 5 cm.Kumisnya tebal seperti kumis pak Raden, dia amat bangga dengan kumisnya itu. Kami pernah menyarankan  bang Ril untuk memotong kumisnya , supaya kelihatan lebih muda dan supaya sisa ingusnya tidak menempel di situ. Bang Ril punya penyakit alergi dan sangat gampang terkena flu , dan jika penyakitnya kambuh, dia suka membuang ingus sembarangan yang kadang menempel di kumisnya. Saran kami di tolak bang Ril, katanya kumisnya itu adalah jimatnya, yang seperti kisah Samson and the Delilah ketika rambutnya di potong kekuatannya jadi hilang ,begitu juga halnya dengan kumis Bang Ril.

Karena saya menolak memakai produk yang dia tawarkan , kemudian Bang Ril meminta bantuan salah satu crew CS di convention centre itu untuk membelikan kayu putih aromatherapy ekaliptus cap lang. Kebetulan tempat kami mengadakan acara adalah komplek komersial yang juga ada mall-nya.

Olesan kayu putih aromatherapy ekaliptus cap lang di perut ,leher dan kening saya membuat saya kembali bugar, aromanya membuat mood saya kembali. Ini saya butuhkan untuk membuat saya kembali semangat dan bisa berkonsentrasi untuk menghadapi lomba cerdas cermat yang sebentar lagi akan di adakan.

Dan tim dari divisi sales dan marketing keluar sebagai juara satu lomba cerdas cermat se-sumatera. Kami berhasil menjawab dengan benar 16 dari 30 pertanyaan yang di ajukan. Semua itu karena tubuh yang bugar karena terlepas dari ancaman kepala pusing ,perut mual dan kembung serta konsentrasi, semangat dan mood yang baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline