Menyajikan kopi espresso yang disebut dengan latte art. Mungkin tidak banyak orang yang pernah mendengar kata “Latte Art” tapi sebagai Coffe Lovers pasti pernah lihat atau coba kopi dengan Latter Art. Latter art atau seni latte adalah metode mempersiapkan kopi diciptakan oleh menuang susu dikukus ke espresso dan menghasilkan pola atau desain pada permukaan kopi. Juga bisa dibuat dengan hanya menggambar di atas lapisan busa. Seni latte ini sangat sulit untuk membuat karena kondisi menuntut diperlukan dari kedua tembakan espresso dan susu.Seni latte ini dibatas oleh pengalamn barista dan kualitas mesin espresso. Sumber gambar = http://danielhumphries.typepad.com/.a/6a00e551bd07118834013487509621970c-500wi sumber gambar = http://www.toxel.com/wp-content/uploads/2008/07/latteart3.jpg Sumber gambar = http://images.webdesignbooth.com/latte-arts/donnybrook-fair-cappuccino-art.jpg sumber gambar = http://media.egotvonline.com/wp-content/uploads/2011/07/latte-art2.jpg Sumber gambar = http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Latte_art.jpg sumber gambar = http://www.dailycuteness.com/wp-content/uploads/2009/05/latteartweb.jpg Sumber gambar = http://www.coffeeart.org/wp-content/uploads/2008/12/heart-vortex.jpg sumber gambar = http://danielhumphries.typepad.com/.a/6a00e551bd07118834013487509621970c-500wi Sumber gambar = http://www.hemmy.net/images/arts/latteart31.jpg sumber gambar = http://designbeep.com/wp-content/uploads/2010/04/32.latte-art.jpg Seorang kenalan barista mengatakan, istilah latte art digunakan untuk menyebut desain gambar yang dilukis di atas permukaan minuman berbasis espresso. Untuk menghasilkan lukisan yang indah, dibutuhkan keahlian khusus dalam menghidangkan latte art secara baik kepada penikmat kopi. Salah satu faktor penting sebuah latte adalah kualitas frothing susu yang fungsinya adalah untuk meningkatkan dan memperkuat rasa kopi, bukan sebaliknya. Jadi bukanlah latte kalau rasa susunya lebih dominan dibandingkan dengan kopinya, atau kopi dengan sedikit rasa susu. Bisa lihat cara dan hasil seni latter dari Video ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H