Lihat ke Halaman Asli

Waspada Bila Detak Jantung Tak Teratur

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

url: http://see-this-world.blogspot.com/2011/11/waspada-bila-detak-jantung-tak-teratur.html Saya akan memberikan sebuah informasi kesehatan yang mungkin perlu untuk kalian amati dan pahami. Kalian pernah merasakan atau bahkan sering merasakan degupan jantung anda tidak teratur. Jika pernah maka kalian harus perlu waspada karena bisa saja itu merupakan salah satu gejala awal atau faktor resiko stroke. Detak jantung yang tidak teratur atau dalam istilah kedokterannya yaitu (fibrilasi atrium) merupakan salah satu factor utama resiko stroke iskemik dan gejala ini belum banyak diketahui masyarakat Indonesia padahal resikonya lebih besar daripada faktor risiko yang lain.

Istilah Stroke atau biasa disebut denan penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi untuk kategori penyakit yang tidak menular. Diperkirakan mencapai satu orang di dunia meninggal setiap enam detik atau enam juta orang pertahunnya meniggal karena stroke. Mungkin kalian terkejut melihat angka kematian yang tinggi karena penyakit stroke. Selain angka yang tinggi itu, penderita stroke yang selamat biasanya menderita cacat fisik, baik sepenuhnya maupun setengah tubuh. Keadaan cacat tubuh ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup mereka, tetapi juga kehidupan keluarga, orang-orang disekelilingnya dan juga kualitas ekonomi yang disebabkan penderita tidak dapat menjadi produktif sepenuhnya. Sebaiknya kita mewaspadai jika kita mengalami detak jantung yang tidak teratur, karena jika sampai terkena stroke maka dampaknya akan lebih parah dibandingkan dengan factor risiko yang lainnya. Sumber Gambar: http://i42.tinypic.com/jubddl.gif http://hutantropis.com/wp-content/uploads/2011/06/kurma-jantung.jpg Sumber URL: http://see-this-world.blogspot.com/2011/11/waspada-bila-detak-jantung-tak-teratur.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline