Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Dosen/ Writer

Yang Paling Hujan

Diperbarui: 24 Desember 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hujan, sumber ilustrasi; jogjapolitan

Yang Paling Hujan 

Tuhan tidak akan menjatuhkan hujan sekali saja. Perlahan, per jam, per hari, per Desember, per Januari. 

Paling hujan, terjauh air berlalu. Yang paling langit dari lapis ke tujuh. Dengan cara hujan menyapa tanah hingga lapis ke tujuh. 

Tujuh bulan ke depan, air itu bisa bertahan hingga hujan kembali. Tujuh bulan lamanya merindukan air menetes hingga ke jendela yang tanpa pintu itu. 

Tujuh hari akan hujan dalam bulan ini.  Atas doa-doa orang yang paling bersuci. Di balas doa tujuh kali dari orang-orang ingin bersuci agar hujan berhenti sehari. 

Di sini kita pendosa, hanya menyaksi, tuhan bertitah kepada hujan. Mata kita lalu melihat hujan dalam diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline