Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Dosen/ Writer

Kebun Teh di Malino High Land dan High Classes

Diperbarui: 6 Desember 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malino highland, sumber gambar; malinohighlands.com

Kebun Teh Malino yang berada di dataran puncak Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa adalah salah satu kawasan perkebunan teh yang sangat luas. Lahan berkisar 200 hektar milik PT. Malino High Land tersebut, kini tidak hanya menjadi perkebunan teh biasa melainkan sebuah destinasi wisata luar biasa di kawasan timur Indonesia. Lokasi di atas 2.100 MDPL tersebut menjadi incaran para pencinta wisata alam, baik dari Sulawesi Selatan sendiri maupun dari luar pulau Sulawesi. Hal terlihat dari meningkatnya jumlah pengunjung dari hari ke hari, terlebih di akhir pekan dimana Malino High Land menjadi tujuan wisata baik untuk bermalam atau hanya sekedar berjalan-jalan.

Di dalam kawasan perkebunan teh nusantara tersebut, menawarkan berbagai panorama alam, coffee shop, meeting room, convention hall dengan kapasitas puluhan orang hingga arena outbound. Bahkan sepanjang jalan menuju ke lokasi perkebunan teh tersebut, para wisatawan sudah dimanjakan dengan nuansa wisata alam mulai dari gerbang kota Malino "Malino Kota Bunga" ,  di kota kelurahan Malino, hingga kiri kanan jalan yang tersedia dengan berbagai sport wisata. Bahkan tempat penginapan, air terjun, tempat perkemahan, kebun strawberry,  pohon pinus hingga tempat bertualang di pegunungan Bawakaraeng. Di antara spot wisata tersebut di Malino, bahwa spot wisata di Malino High Land atau wisata di perkebunan teh terkesan high class level atau terkesan elitis. 

Jika dilihat dari beberapa aspek bahwa wisata kebun teh Malino High Land memang berada pada level high class. Pertama harga tiket masuk sebesar 50 ribuan, harga tersebut belum termasuk penggunaan fasilitas di dalam karena memang dikelola secara profesional yang membutuhkan banyak biaya. Terdapat beragam fasilitas di sana seperti hotel sekelas bintang 4, cafe , dan ornamen yang didesain dengan nuansa Jepang serta nuansa luar negeri lainnya.

Dari aspek pengunjung pun bahwa yang lebih dominan juga dari kalangan tertentu dengan kapasitas keuangan berbeda. Sementara spot wisata lainnya seperti perkemahan/ camping didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, demikian spot wisata keluarga lainnya yang berada di kota lebih diminati oleh kalangan umum tanpa ada perbedaan kelas sebab biayanya relatif murah dibandingkan dengan fasilitas di kebun teh Malino High Land. 

Namun kembali lagi bahwa tujuan berwisata bergantung dari kebutuhan masing-masing individu atau kelompok. Wisata juga memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang tidak hanya monoton pada aspek liburan tetapi ada juga aspek lain seperti edukasi, dan wisata di kebun teh Malino High Land kira dapat memetik beberapa pelajaran yang tidak akan diperoleh di tempat lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline