yang semalam mengukur ingatan, dalam
dalam mimpi, terbangun pagi
seakan ingin kembali bermimpi
padahal kita sudah kehilangan segalanya
saat terbangun pagi
tubuh akhirnya bimbang
tekujur kaku, sulit terukur oleh perintah isi kepala
sebelum matahari menjemput pagi
terus berlari, melepas satu per satu mimpi itu
pada tali sepatu, sepasang yang terbeli semalam