Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Camping Pemuda "KARYATANI" dan Praktik Pembuatan Tempe

Diperbarui: 2 Januari 2024   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Camping pembuatan tempe; Dokumentasi penulis 

Pemuda "KARYATANI" adalah sebuah organisasi kepemudaan yang ada di Kampung Guru kelurahan Leang-Leang Maros, Sulawesi Selatan. Organisasi tersebut didirikan oleh Abustam DJ dkk atas kebutuhan masyarakat setempat. 

Sejak pendirian organisasi tersebut telah menyelenggarakan pendampingan petani, serta penerapan pertanian tradisional. Tidak hanya di situ, bahwa KARYATANI terus melakukan gerakan literasi bagi anak-anak sekolah agar menjadi generasi cerdas, mereka dapat memahami peran mereka sebagai generasi emas nantinya.

Untuk kalangan orang tua, seperti Ibu -Ibu atau kelompok IRT, berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya sosialisasi hidup sehat, pengolahan sampah, pelatihan kerajinan tangan dalam menunjang pariwasata nasional yang ada di daerahnya. Tak kalah pentingnya bahwa di tahu ini, mereka bersama KARYATANI mengadakan camping pembuatan tempe. 

Praktik pembuatan tempe, dokumentasi penulis 

Dalam kegiatan camping tersebut dihadirkan pakar terkait pengolahan tempe dan pakar bidang ekonomi kreatif. Tentu kelompok ibu rumah tangga sangat senang sebab mereka bisa mendengar materi-materi pengembangan ekonomi keluarga dan mereka mampu mengolah tanaman kedelai menjadi tempe. 

Pengolahan tempe, dokumentasi penulis 

Pengolahan tempe tersebut baru tahap uji coba. Namun melihat dari tekstur dan hasilnya bahwa produksi tersebut sudah layak di konsumsi untuk kebutuhan rumahan. Dengan adanya pendampingan usaha produktif tersebut ke depannya tentu usah demikian akan menjadi usaha produktif. Usaha tempe tersebut akan menjadi UMKM yang dapat memproduksi tempe dan memasarkan di wilayah Maros.

Hasil praktek pembuatan tempe, dokumentasi penulis 

Sebagai langkah awal adalah bagaimana usaha tersebut bisa bersinergi antara petani dan pemerintah setempat. Sebab usaha demikian harus didukung oleh pemerintah setempat agar tetap jalan dan menjadi usaha pertanian alternatif bagi petani padi di wilayah setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline