Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Ibu Dalam Ingatan November

Diperbarui: 16 November 2023   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IBU DALAM INGATAN NOVEMBER 

Aku adalah anakmu ibu, puluhan tahun lalu membuatmu ketawa lalu menangis, menangis dan menjerit-jerit, akulah kini sekarang ibu. 

aku yang kau ayun, kau gendong, kau dongengkan, dengan jenaka, lalu mukamu merem, mata sipitmu tertutup. 

hari demi hari, kau cubit aku dengan cuitan, kau belai bulu-bulu di kepalaku agar tumbuh rambut, kau sangat ingin aku seperti kekasihmu dulu, matanya memandangimu setiap rupa itu tertuju kepadamu. 

kau selalu saja menghitung angka dalam kalender biru, mencari angka di mana hujan tertuju, agar kau bisa bermain hujan bersamaku.

tak ada angka miring bermotif tebal dalam huruf N bulan masehi, hanya ada huruf R Yang menjadi doa bersama.

Kita di sini menunggu hujan rintik, agar, bidadari bersamamu di ujung gunung 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline