Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Sajak Malam yang Belum Aku Baca

Diperbarui: 16 November 2023   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore tadi hujan menghampiri halaman depan rumahku, tempiasnya sempat ke jendela dan ke ruang tengah, kursi tamu pun sempat basah. 

Aku tak mengira, hujan kedua di bulan November ini memberi kesejukan, tubuhku sedikit menggigil, binatang malam dan lampu kamar ikut cemburu

angin malam terus merayuku, beberapa sajak yang tersimpan di rak buku, begitu rapi tak berdebu, namun huruf-huruf dalam sajak itu, terjatuh, semakin sulit aku menemukan makna diksi yang basah di lantai putih itu.

aku semakin sulit menebak amanat sajak malam itu, cahaya lampu seakan bersatu, tak memberiku pantulan cahayanya,  bayangan huruf tak berdiri tegak.

genangan air semakin, menuju ke arah kamar tidur tempat aku mencipta sajak baru, lampu kamar tidur sepertinya sepakat dengan rembulan malam untuk tidak memberi sedikit saja




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline