Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Puisi: Derita

Diperbarui: 31 Juli 2023   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi penulis 

derita adalah proses hidup, ia harus dijalani dan dilalui.

Suatu ketika kita harus mengalami derita, entah kau menamainya seperti apa? 

Apakah ia manis seperti gula, hingga orang orang pun terkadang tak ingin luka dibuatnya, ataukah ia pahit, menelannya pun enggan, atau mungkin saja derita itu seperti benda bulat, yang dikejar orang-orang di tengah lapangan, sepertinya aku keliru. 

Bisa saja itu saja tentang sukses yang kini hanya bayang-bayang, yah bayang-bayang yang  harus ditangkap dengan perangkap derita atau tidak dengan derita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline