Orang- orang berlarian ke pantai, hingga yang paginya sunyi sore jadi ramai, gembira petugas pantai yang tak sendiri lagi hari ini.
Hujan masih jauh, kabarnya pun belum sempat diantar Juli ke Agustus untuk diteruskan pada doa ikan di laut, hari itupun begitu dinikmatinya Sepoi angin pantai seakan membelakangi mentari dan mengiringi pandangan mata para pencari sepi.
Ombak sepertinya tak bekerja keras cukup mengikuti irama, para nelayan bersantai di atas perahu tanpa menyalakan mesin, mereka takut mengganggu keheningan sore yang memerah itu.
Mereka-mereka yang duduk saling berpelukan, tenggelam dalam buaian seakan mengikuti irama laut yang membutakan matahari.
Matahari pergi, ombak melambai, nelayan semakin jauh pergi ke tengah menemui ikan yang menunggunya sedari tadi, muda mudi tak ingin pergi, mereka berpura-pura saja kalau hari ini ada tempias cahaya bulan dari belakang berpencar pada setiap bayangan yang berpelukan. Ombak dan pantai tak ingin tahu kalau kalian kalian akan berpamitan setelah saling tahu.
