Malam Minggu waktunya rehat sejenak dari aktivitas berat-berat. Termasuk pula mengindari bacaan berat-berat. Malam Minggu kali ini saya mencoba merilekskan pikiran dan bacaan dengan membaca dongeng.
Dongeng memberi banyak pelajaran bagi kita orang dewasa dan juga untuk anak -anak yang sedang mendengarkannya. Dengan membaca dongeng sedikit menjauhkan kita dari kepenatan. Apa lagi sekali baca langsung selesai dengan beberapa lembar sajam Anak- anak pun akan menikmati dan tidak merasa jenuh. Bahkan Dongeng yang kita baca dapat melatih imajinasi dan daya kritis.
Dengan membaca dongeng di malam hari tentu dapat menambah keeratan antara orang tua dan anak. Aktivitas ini pula sedikit menjauhkan anak-anak dari gadget.a Apalagi hampir semua anak-anak telah kecanduan main gadget. Mereka tidak peduli siang atau malam, hari sekolah atau hari libur, bahkan boleh dikata tiada hari tanpa gadget. Sehingga dengan momen kebersamaan seperti membaca dongeng maka akan melatih anak untuk mencintai literasi sejak dini. Perlahan ketika dewasa mereka dapat menuliskan apa yang pernah dibaca atau mereka dapat menceritakan kembali di sekolah kapan saja terkait aktivitas positif di rumah bersama orang tua.
Membaca dongeng di malam minggu akan menjadi malam berharga bagi kelompok rumah tangga. Aktivitas sederhana ini sangat bermanfaat untuk jiwa sosial anak sebab ia dapat menerima apa yang dibaca orang lain, sebaliknya bisa saja anak yang membaca orang tua yang menyimak. Kegiatan ini bisa dilakukan setiap malam Minggu dan bisa bergantian orang tua atau anak yang membaca atau menyimak. Hari Minggu kita pun esok harinya akan terasa bermakna bersama keluarga di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H